Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Mobil yang Mabuk Tabrak Taksi dan Motor di Jagakarsa

Kompas.com - 26/11/2019, 17:45 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit mobil diamuk massa karena terlibat dalam tabrakan beruntun di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).

Mobil Toyota Avanza berwana hitam berpelat nomor B 2718 TZU ini menabrak seorang pengendar motor dan mobil di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Diduga sang pengemudi dalam kondisi mabuk.

Kapolrek Jagakarsa, Kompol Harsono membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kejadian berawal ketika mobil berjalan dari Jalan H. Montong Jagakarsa. Karena pengemudi mabuk, mobil yang dikendarai tidak terkendali.

Mobil tersebut menabrak satu unit taksi dan pengendar motor.

"Menabrak satu unit taksi dan satu pengendara roda dua. Korban pengguna motor dirawat di  RS Zahira karena mengalami luka serius di bagian kepala," ujar Harsono saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019).

Karena panik setelah menabrak, pengendar menancap gas kendaraanya. Sontak warga sekitar meneriaki pengedara dengan sebutan "maling".

Dalam waktu yang tidak lama, kendaraan tersebut dikejar warga sekitar. Akhirnya pengemudi ditangkap di Jalan Moch Khafi II.

"Pas belok kanan ke Jalan Khafi dua ketutupan truk ketangkep lah sama warga," ucap dia.

Warga yang menangkap pengemudi langsung menghancurkan mobil tersebut.

Mobil yang sudah hancur kemudian dibawa ke pos polisi kolong jembatan Jagakarsa.

Sedangkan lima orang yang ada di dalam mobil dibawa ke Polres.

"Kita amankan empat orang sama satu perempuan yang ada di dalam mobil," ucap dia.

Namun, Harsono mengaku pihaknya tidak melakukan pemeriksaan karena para penumpang mobil diserahkan ke Unit Lakalantas Polres Jakarta Selatan.

"Pokoknya dibawa ke Laka. Lebih jelasnya tanya ke unit Lakalantas aja ya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com