BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menganggap penerapan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di Jalan Kalimalang pada 2020 nanti tak begitu mendesak.
Tri menilai, arus lalu lintas di Jalan Kalimalang relatif lancar jika telah beroperasi normal sehingga tak butuh ERP. Saat ini, Jalan Kalimalang memang masih terganggu proyek Tol Becakayu.
"Karena yang saya lihat dengan nantinya sudah dua arah, masing-masing sisi satu arah ke arah menuju Jakarta dan Bekasi, saya kira mudah-mudahan tidak ada lagi hambatan," ujar Tri kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Bekasi, Selasa (26/11/2019) petang.
"Fungsinya ERP itu kan bagaimana meminimalisir orang menggunakan kendaraan pribadi, ya makanya kemudian dia berbayar," imbuhnya.
Baca juga: Wakil Walkot: Bekasi Tidak Siap jika ERP Diterapkan 2020 di Kalimalang
Tri menilai, wacana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menerapkan ERP di Kalimalang pada 2020 terlalu prematur. Selain tidak mendesak, wacana ini juga dianggap masih minim kajian.
Dia mengapresiasi langkah Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk memperdalam kajian dulu.
"Dari segi aturannya, terus duitnya untuk apa. Kalau kita mengacu ERP yang di Singapura itu misalnya diatur, apakah penerapannnya di jam-jam tertentu, lalu apakah teknologinya sudah disiapkan atau belum," jelas Tri.
Namun, Tri pribadi ingin ada kawasan lain yang bisa dijadikan acuan sebelum Kalimalang kena ERP.
"Misalnya kita lihat dampak ERP di DKI, kemudian bagaimana dampaknya terkait dengan traffic lalu lintas yang ada," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.