Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Mangsa Lewat Aplikasi Jodoh, Tiga Remaja Curi Mobil Korbannya

Kompas.com - 26/11/2019, 18:21 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Timur menciduk tiga orang remaja yang melakukan pencurian dengan cara membius korbannya.

Kapolres Metro Jakarta Timur AKBP Arie Adrian menceritakan, tiga orang remaja yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki itu melakukan aksinya secara sistematis saat menipu para korban.

"Awalnya pelaku bernama Ita (18) ini janjian dengan korban berinisial SH melalui aplikasi pencari jodoh. Kemudian disepakati bahwa mereka akan bertemu di Taman Viaduk Jatinegara, pada Jumat 11 Oktober lalu," tutur Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (26/11/2019).

Korban kemudian diajak untuk meminum minuman keras yang sebelumnya telah dimasukkan obat bius oleh pelaku bernama Vhita (18).

"Guna mengalihkan perhatian, mereka mengajak korbannya untuk berbincang-bincang hingga korbannya ini terlelap," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 3.314 Tersangka Pencurian dan Premanisme Saat Operasi Sikat Jaya 2019

Setelah korban pingsan dan tak berdaya, pelaku bernama Joni (20) kemudian memeriksa barang bawaan korban, seperti dompet yang berisi ATM dan uang tunai Rp 700.000.

Pelaku juga menemukan kunci mobil Toyota Rush bewarna abu-abu metalik.

Ketika mobil tersebut digeledah, tiga komplotan pencuri menemukan pula STNK beserta BPKB mobil.

Setelah itu, mereka bertiga pergi meninggalkan korban yang terkapar di Taman Viaduk.

Mereka pun langsung membagi hasil curiannya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo menyatakan, pihaknya menciduk ketiga pelaku pada 16 November 2019 di sekitar Kanal Banjir Timur (BKT).

"Kami menemukan barang bukti, yakni mobil korban beserta BPKB-nya yang beum sempat terjual. Pelaku akhirnya kami bawa ke mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutur Hery.

Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun.

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tiga Remaja Ini Cari Mangsa Lewat Aplikasi Pencari Jodoh, Bius Korbannya Lalu Ini yang Terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com