JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antar dua geng motor di Jalan Sunter Kangkungan, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara berujung tewasnya seorang pria bernama Herly Suprapto (27).
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (24/11/2019) dini hari lalu tersebut berawal dari janjian sebuah grup WhatsApp bernama "Team_settingan_judulnya".
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, tidak ada motif sakit hati atau dendam dalam kasus tersebut.
"Mereka sebenarnya berteman. Mereka masuk dalam grup setingan kendaraan yang mereka saling berkenalan karena satu bengkel, lokasi bengkelnya ada di Kemayoran," kata Budhi di kantornya, Selasa (26/11/2019).
Namun setelah diusut, dua geng motor yang isinya anak-anak usia pelajar menjadikan tawuran sebagai hiburan di malam Minggu.
Hal tersebut terbukti saat polisi memeriksa isi pesan WhatsApp yang ada di dalam grup mereka.
Kapolres lantas menunjukkan hasil bidik layar dari grup WhatsApp mereka. Disana terdapat pesan yang menyebutkan "terima kasih hiburannya".
Ada pula ucapan yang menyampaikan "persahabatan ya, jangan ada dendam di antara kita".
Jika dilihat dari waktunya, pesan tersebut dikirim pasca Herly dinyatakan tewas oleh RSUD Kemayoran.
"Padahal sudah ada yang meninggal, kemudian ada yang mengatakan: 'gila temen gua koma ya, temen gua koma satu ya, enggak apa-apa next time kita lanjut'," ujar Budhi membacakan isi pesan tersebut.
Baca juga: Tawuran Maut di Sunter Jaya Dianggap Hiburan Malam Minggu bagi Dua Geng Motor
Budhi kemudian menjelaskan awalnya kedua kelompok geng motor bernama VDM (Vademangan) dan Sunter Kangkungan ini awalnya janjian untuk tawuran di seberang RSUD Kemayoran pada Sabtu (23/11/2019) malam.
Saat hendak tawuran, warga sekitar berhasil menggagalkan aksi kedua geng motor tersebut. Akhirnya, mereka bergeser ke Jalan Sunter Kangkungan dekat lokasi kejadian.
Tersangka MFAP (16), MFF (14), beserta kawan lainnya berkumpul di dekat pintu air.
Lalu, korban dengan kelompok VDM-nya mengejar para tersangka.
Akhirnya MFAP yang diboncengi MFF memutuskan turun dari sepeda motornya lalu mengeluarkan celurit dari dalam jaketnya.