Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Depan Pluit Junction Diduduki Ojol, Pedestrian Terganggu

Kompas.com - 27/11/2019, 11:40 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di depan Mal Pluit Junction, Penjaringan, Jakarta Utara diduduki pengendara ojek online (ojol), Trotoar itu dijadikan sebagai pangkalan mereka.

Puluhan pengendara ojol memarkir sepeda motor mereka di trotoar dan bahu jalan Pluit Raya.

Sebagian dari mereka duduk di atas sepeda motornya sambil menunggu orderan. Ada juga yang duduk-duduk di pinggir taman mall.

Keberadaan mereka mengganggu kenyamanan pejalan kaki atau pedestrian. Salah satunya Rahmat Adi Putra (24).

Baca juga: Polisi: Parkir di Trotoar Bisa Dipidana

"Enggak bagusnya ini, kan bukan parkir, pada parkir di sini, kurang tertib, enggak enak dilihat Jakarta kok gini," kata Rahmat, Rabu (27/11/2019).

Rahmat yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah, mengaku baru kali ini datang ke Jakarta karena ada panggilan kerja.

Ia  merasa kecewa saat melihat trotoar digunakan ojol sebagai tempat parkir.

"Daerah saya juga ada ojol, tapi enggak ada kayak gitu, kalau mereka (ojol) ada tongkrongan khusus biasanya," ujar Rahmat.

Hal serupa disampaikan seorang pejalan kaki bernama Depi Maulana (25). Menurut Depi, petugas harus tegas menindak ojol tersebut.

"Harus tegas dari aparat, kalau dibiarin begitu, gimana?" kata Depi.

Selain penindakan, pemerintah juga harus memikirkan tahapan selanjutnya yakni menyediakan selter bagi ojol. Jika tidak disediakan selter, pelanggaran serupa akan terus terjadi.

"Kita enggak bisa salahkan ojolnya juga. Semua pihak harus mikirin, harus ada tempat buat mereka. Selagi belum ada tempat, aparat harus bergerak dulu, tegas," ujar Depi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com