Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Sungkawa Meninggalnya Ciputra, Karyawan Ancol Gunakan Pita Hitam

Kompas.com - 27/11/2019, 15:45 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karyawan Taman Impian Jaya Ancol menggunakan pita hitam di lengan kiri tanda belasungkawa atas meninggalnya Ciputra, pendiri tempat rekreasi tersebut.

"Pita hitam tersematkan tanda duka mendalam atas kepergian Bapak Ciputra," kata Rika Lestari selaku Departemet Head Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol kepada Kompas.com, Rabu (27/11/2019).

Rika mengatakan, pemakaian pita hitam tersebut diutamakan kepada karyawan yang berhubungan langsung dengan pengunjung untuk menunjukkan rasa duka Ancol.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan bahwa Ciputra merupakan orang yang sangat berjasa bagi tempat rekreasi keluarga tersebut.

Baca juga: Ketika Ciputra Menolak Duduk di Sofa Empuk...

Sejak ditunjuk Gubernur DKI Jakarta tahun 1966 Soemarno dan dilanjutkan Ali Sadikin sebagai pimpinan Badan Proyek Pembangunan (BPP) Ancol, Ciputra menggagas berbagai hiburan yang masih berjalan hingga saat ini.

Di antaranya Pasar Seni, Gelanggang Renang (kini Atlantis Water Adventure), Gelanggang Samudra (kini Ocean Dream Samudra), Dunia Fantasi dan resort Putri Duyung Ancol merupakan karya pria yang disapa Pak Ci oleh karyawan.

"Kami sebagai bagian dari grup Jaya yang turut dibesarkan oleh beliau menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum Bapak Ciputra," kata Sahir dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Selamat Jalan Pak Ciputra...

"Banyak sekali jasa beliau dalam pembangunan Ancol sebagai kawasan rekreasi terpadu. Semua dituangkan dalam gagasan dan karya yang luar biasa  yang sampai hari ini kita semua menikmati karyanya dan akan terus kami lanjutkan sebagai warisan yang berharga," sambungnya.

Adapun Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group, meninggal dunia,  Rabu dini hari di Singapura.

Dalam pesan singkat yang diterima redaksi Kontan, Ciputra meninggal dunia di Singapura pada pukul 27 November 2019 pukul 01.05 waktu setempat.

"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tanggal 27 November 2019 pukul 01.05 waktu Singapore. Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," demikian pesan singkat dari Rina Ciputra Sastrawinata, anak pertama Ciputra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com