Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari-Oktober, Stasiun Duri Hanya Sumbang 1 Persen Penumpang KA Bandara

Kompas.com - 28/11/2019, 15:30 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com
- Selama beroperasi pada 2019 ini, Stasiun Duri menjadi stasiun yang paling sedikit menyumbang jumlah penumpang untuk Kereta Bandara.

VP Corporate Secretary and Legal PT Railink Muchtar mengatakan, tidak lebih dari satu persen dari jumlah penumpang KA Bandara selama periode Januari-Oktober 2019.

"DU (kode stasiun Duri) hanya satu persen," ujar dia dalam pesan tertulis saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/11/2019).

Stasiun Duri juga kalah populer dengan stasiun Manggarai yang baru saja dibuka pada 5 Oktober tahun ini. Manggarai dengan kode MRI sudah menyumbang dua persen penumpang dari total keseluruhan penumpang pada periode Januari-Oktober 2019.

Sedangkan untuk stasiun yang memiliki peran besar dalam pertumbuhan penumpang Kereta Bandara berturut-turut Stasiun Batu Ceper (BPR) 17 persen, Sudirman Baru (SDB) 38 persen dan Bandara Soekarno-Hatta (BST) 40 persen.

Baca juga: Ini Kata Pengelola KA Bandara soal Usul Penambahan Jam Operasional Malam Hari

Muchtar juga mengatakan, sumbangsih pertumbuhan penumpang terbesar saat ini ada di rute Bandara Soekarno-Hatta (BST) menuju Sudirman Baru (SDB) dan sebaliknya.

"Untuk jam sibuk ada di pukul 06.20 sampai dengan 07.50 WIB untuk tujuan BST menuju SDB. Sebaliknya dari SDB menuju BST pukul 16.51 hingga pukul 18.51 WIB," kata dia.

Diketahui pada Januari 2019 volume penumpang 2.506 per harinya hingga di bulan Oktober 2019 meningkat di angka 5.652 penumpang perharinya. Kenaikan tersebut dikalkulasi sebesar 56 persen dari jumlah penumpang di tahun sebelumnya.

"Sampai dengan pertengahan November 2019, okupansi penumpang berada di 32 persen," pungkas Muchtar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com