TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah satu driver ojek online, Yardin Zulkarnain telah mengambil formulir bakal calon wali kota Tangerang Selatan melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Tangerang Selatan.
Dia memiliki visi untuk menyejahterakan rekan seprofesinya.
"Saya memang ojol, sampai sekarang aplikasi masih ada. Kenapa saya daftar? Ojol yang sebenarnya bukan mata pencaharian, Saya kepingin tahu penderitaan rekan-rekan terhadap adanya transportasi online ini, saya tahu persis karena belum ada keberpihakan," ujar Yardin di DPC Hanura di Ruko Golden Road, Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel, Kamis (28/11).
Paling tidak, kata Yardin, jika berhasil menggantikan posisi Airin Rachmie Diany saat ini, dia akan menawarkan tentang pengaturan transportasi online khususnya di Kota Tangsel.
Baca juga: Buka Penjaringan Calon Wali Kota Tangsel, Hanura Beri Peluang untuk Kader Internalnya
"Paling tidak kalau saya jadi wali kota Tangsel saya akan tawarkan regulasi perwal (peraturan wali kota) atau perda (peraturan daerah) tentang transportasi berbasis online," ucapnya.
Yardin menjadi orang ketujuh yang mendaftar penjaringan melalui Partai Hanura. Enam nama lainnya yang telah mendaftar yakni Kolonel Beben Nurpadilah, Tomi Patria, Andri Hermawan, Benyamin Davnie, dan Arsid.
Sebelum driver ojek online, juga ada pedagang galon isi ulang, Yusrianto yang juga meramaikan bursa pencalonan wali kota Tangerang Selatan.
Yusrianto telah mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Tangerang Selatan melalui PDI-P, PSI, dan Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.