Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergeletak 4 Bulan di JPO Grogol, Pria Ini Dibawa Petugas Dinsos ke Rumah Sakit

Kompas.com - 28/11/2019, 18:32 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berbadan kurus itu tergeletak tak berdaya di jembatan penyeberangan orang (JPO) Grogol, Jakarta Barat. Namanya Lamhat (34), pria asal Medan itu sedang sakit dan hanya bisa berbaring di atas semen dekat JPO.

Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat Amirullah langsung menjemput Lamhat.

"Kami pagi terima laporan dari Lurah setempat, lalu langsung kami jemput yang bersangkutan," kata Amir saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2019).

Saat dijemput pria tersebut dalam kondisi memprihatinkan.

Dengan memakai baju kaos dan kemeja, Lamhat tersungkur di pojok dalam keadaan tidak bisa berjalan sama sekali.

Baca juga: Anak Berkebutuhan Khusus yang Dipasung dan Terbakar di Tangsel Pernah Ditangani Dinas Sosial

"Yang bersangkutan juga tidak bisa berbicara (dengan jelas), jadi kami belum tahu kronologi lebih lanjut," ucap Amir.

Kepada petugas, Lamhat mengaku tidak memiliki sanak saudara. Dia berharap belas kasih warga yang melintas di JPO.

Lamhat mengaku sudah 4 bulan tinggal di kolong Grogol. Selama itu pula dirinya dirawat dan diberi makan oleh pemulung.

"Demi keselamatan dan menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, maka kami bersama posko titik Grogol bersinergi dengan Dinkes untuk merujuk pria tersebut ke RSUD Tarakan untuk mendapkan penanganan medis lebih lanjut," ujar Amir.

Baca juga: Anak yang Dipaksa Mengemis oleh Orangtua Kini Ditangani Dinas Sosial

Sejauh ini pihak Sudinsos Jakbar masih belum bisa memastikan penyebab pria tersebut terlantar di JPO Grogol.

Pihak Sudinsos Jakbar pun langsung membawa Lamhat ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Sampai saat ini masih menunggu laporan rumah sakit," ujar Amir.

Setelah kondisinya membaik, Lamhat akan dibawa ke panti sosial.

"Tapi apabila mau dipulangkan ke kampungnya, maka dari Dinas Sosial akan memulangkannya ke kampung halamannya," kata Amir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com