"Bapak pernah bilang ke saya, 'Antonius kamu harus bisa melatih orang paling hina di Indonesia'. Saya terkejut, lalu dia mengatakan kamu harus bisa membantu melalui entrepreneurship mantan PSK yang sudah tua," kata Antonius kepada awak media.
Ternyata, lanjut Antonius, Ciputra menganggap para mantan PSK sebagai golongan rakyat harus ditolong dan masih punya kesempatan untuk mendapatkan kehidupan lebih baik.
Beberapa lama setelah perbincangan itu, tepatnya 2014, Pemerintah Kota Surabaya tengah gencar menertibkan tempat prostitusi Dolly dan Dupak Bangunsari.
Di sanalah Antonius mengambil peran untuk menampung para mantan PSK dan mendidik sesuai dengan keinginan Ciputra.
"Kami ingin melakukan pemberdayaan kami terlibat oleh pemkot surabaya untuk melatih entrepreneurship, kami dipertemukan lokalisasi namanya Dupak Bangunsari," ucap dia.
Kenangan itu lah yang sangat berkesan bagi Antonius dan mempertegas jika Ciputra memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang orang kecil.
3. Berjasa bagi kemajuan Jakarta
Tidak hanya dari kalangan keluarga dan karyawan Ciputra, apresiasi juga datang dari kalangan orang pemerintahan.
Salah satunya yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Di mata Anies, Ciputra sangat berperan penting dalam membangun kota Jakarta mulai masa pembangunan hingga saat ini.
Salah satu karya Ciputra yang dikenang Anies adalah pembangunan Pasar Senen dan Ancol.
"Peninggalan beliau mulai Ancol kemudian Senen, urban regeneration atau peremajaan kota yang dilakukan pada tahun 60-an itu sampai sekarang kita rasakan. Jadi kita merasa kehilangan dan kami percaya bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberikan tempat sebaik-baiknya untuk beliau," kata Anies.
Ciputra juga dikenang sebagai tokoh yang paham dengan pengembangan tata kota karena kemampuan bisnis dan segudang pengalamanya di bidang properti.
Anies yakin semangat Ciputra untuk membangun kota Jakarta sebagai tempat yang maju dan layak huni selaras dengan visi Pemprov DKI membangun Ibu Kota.
"Keinginanya adalah bagaimana Jakarta jadi kota di mana warganya lebih banyak berjalan kaki, lebih berinteraksi dan persis yang kita kerjakan pula sekarang," ucap dia.