Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Harga Bawang Merah Melonjak di Pasar Kramat Jati, Cabai Merah Turun

Kompas.com - 29/11/2019, 13:28 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurang dari sebulan jelang libur Hari Raya Natal dan tahun baru 2020, harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, melonjak.

Dongan, salah seorang penjual bawang merah mengatakan, kini harga bawang merah menyentuh Rp 25 ribu per kilogram. Sebelumnya harga bawang merah hanya berkisar Rp 13 ribu hinggan Rp 18 ribu per kilonya.

"Bawang merah sekarang Rp 25 ribu sekilo. Sudah dua minggu naiknya, tadinya itu Rp 13 ribu sampai Rp 18 ribuan per kilogramnya," kata Dongan di lokasi, Jumat (29/11/2019).

Menurut Dongan, naiknya harga bawang merah karena sekarang sudah mulai memasuki musim hujan.

"Bawang merah sudah biasa kalau musim hujan pasti harganya naik, kalau kemarau turun," ujar Dongan.

Baca juga: Ganjar Temukan Makanan Berformalin Saat Pantau Harga Sembako di Pasar

Kendati demikian, Dongan tidak bisa memastikan mendekati libur Natal dan Tahun Baru, harga bawang merah akan kembali naik atau turun.

"Tidak tentu yah tetap tergantung dari sananya (petani). Saya tidak bisa nebak, kadang bisa naik, kadang turun juga," ujar Dongan.

Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya di Pasar Induk Kramat Jati cenderung stabil dan turun. Seperti cabai merah dan bawang putih.

Harga bawang putih stabil yakni Rp 28 ribu per kilogram. Sedangkan, harga cabai rawit merah turun yakni, Rp 30 ribu per kilogram.

Sebelumnya harga cabai rawit merah menyentuh Rp 50 ribu per kilogram pada bulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com