Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terus Kejar Perampok Rumah di Jagakarsa yang Curi Uang Ribuan Dolar AS

Kompas.com - 30/11/2019, 17:35 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMOPAS.com - Polisi pastikan proses penyidikan kasus pencurian uang ribuan dolar di sebuah rumah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan tetap berlanjut.

Pihak kepolisian memastikan serius menangani kasus yang diduga dilakukan oleh perempuan berinisial R ini. Bahkan, polisi mengklaim jika pihaknya terlibat banyak dalam proses penyelidikan hingga penangkapan terduga pelaku.

Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

Polisi juga akan memeriksa korban untuk diminta keterangan agar membantu penyidik dalam prosesnya penyidikan.

"Polisi sudah bekerja dan memang kita membutuhkan keterangan saksi korban, kalau memang mengetahui ya itu lebih bagus lagi, sebagai bukti petunjuk kita bersama sama," ucap dia.

Baca juga: Tidak Puas dengan Penanganan Polisi, Korban Perampokan Pakai Medsos untuk Tangkap Pelaku

Dia membantah jika dalam kasus tersebut, polisi tidak terlibat dalam proses penangkapan terduga pelaku R.

Hal yang sama juga dikatakan Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama. Dia menilai dalam sebuah proses penyelidikan dan penyidikan, polisi akan langsung bekerja ketika laporan masyarakat sudah diterima.

"Ya pasti lah. Begitu Laporan pasti udah di tangani," kata dia.

Jika dirasa membantu, polisi sah - sah saja menerima informasi dari saksi korban untuk memudahkan proses pencarian pelaku suatu tindak pidana.

"Kita memang mengumpulkan informasi dari semua, kordinasi dengan dukcapil melihat fotonya, koordinasi dengan Polres, serse Polres, Polda , kumpulkan informasi sebanyak banyak nya," ucap dia.

Baca juga: Pencurian Ribuan Dollar Terekam CCTV, Pemilik Rumah: Ini Orang Rapi, Sudah Expert Banget

Untuk diketahui, R tertangkap kamera diduga melakukan pencurian di rumah Citra yang beralamat di jalan Haji Shibi, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Alhasil, uang sebesar 1500 dolar Amerika Serikat, emas, dan logam mulia milik Citra pun raib. Citra langsung mengadukan kejadian ini ke Polsek Jagakarsa.

Namun, polisi hanya meminta potongan rekaman CCTV dan tidak mau menelusuri rumahnya untuk melakukan olah TKP.

"Tapi kok enggak langsung olah TKP ya. Kerugian yang kami tanggung itu kan enggak sedikit, enggak Rp 10 juta-Rp 20 juta. Cuma diminta potongan rekaman CCTV. Nanti dikabarin lebih lanjut kata mereka," kata Citra saat ditemui di rumahnya, Jumat (29/11/2019).

"Saya sebagai korban enggak tenang dong. Gila ya, harus do something sendiri nih," kata dia.

Baca juga: Polisi Belum Temukan Bukti Perempuan yang Terekam CCTV adalah Pencuri Ribuan Dollar AS dan Emas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com