Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan R Tersangka Pembobolan dan Pencurian Uang Ribuan Dolar AS

Kompas.com - 30/11/2019, 20:58 WIB
Walda Marison,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Andi Sinjaya mengatakan, pihak kepolisian sudah menetapkan seorang perempuan berinisial R (36) sebagai tersangka pencurian uang ribuan dolar, emas dan logam mulia.

"Kita sudah tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," kata Andi Sinjaya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

R ditetapkan sebagai tersangka pencurian dengan Pasal 363 KUHP karena terekam oleh kamera CCTV saat mencoba masuk ke dalam rumah korban perampokan bernama Citra.

"Kami duga kuat yang bersangkutan mencoba masuk lewat belakang untuk melakukan tindak pencurian," terang dia.

Baca juga: Polisi Terus Kejar Perampok Rumah di Jagakarsa yang Curi Uang Ribuan Dolar AS

Andi Sinjaya mengatakan beberapa barang bukti sudah diamankan oleh petugas diantaranya tas yang dipakai R saat melakukan aksi pembobolan, pakaian dan rekaman kamera CCTV.

"Sementara tim gabungan Polsek dan Polres sedang lakukan penggeledahan di rumah tersangka di Lubang Buaya untuk mencari barang bukti lain," ucap Andi.

Sementara itu, Sri Maryati (58) selaku ibu dari Citra mengaku sudah lega jika pelaku sudah tertangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Dia merasa tenang lantaran kini pelaku tengah diproses oleh pihak kepolisian.

"Alhamdulillah saya sekarang merasa tenang karena sudah tertangkap. Sekarang saya sudah tenang semoga kerjasama kita bisa membuat kasus cepat tuntas," kata dia.

Hal yang sama juga dikatakan Citra. Dia mengapresiasi kinerja polisi yang cepat memproses tersangka.

Dia berharap kasus tersebut tidak terulang lagi dan masyarakat bisa lebih berhati - hati dalam menjaga barang berharga di dalam rumah.

"Alhamdulillah saya juga sudah dibantu dengan dengan tim - timnya pak polisi hingga akhirnya bisa menindak," terang dia.

Untuk diketahui, R sempat terekam sedang mencoba masuk ke rumah di kawasan Jalan Haji Shibi RT 23/02, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Baca juga: Polisi Tangkap Perampok yang Tusuk Wanita di Hotel Amaia Mataram

Aksi itu terekam kamera CCTV yang terpasang di teras rumah tersebut. Rekaman tersebut langsung viral setelah diunggah akun Instagram lintas.patroli.

Penghuni rumah bersangkutan, Citra, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Kata Citra, aksi itu berawal ketika dia dan keluarganya berangkat menuju Pamulang untuk menjenguk saudara pada pukul 13.20 WIB.

Ketika Citra dan keluarga pergi, pelaku pun masuk melalui garasi. Dalam rekaman kamera CCTV menampilkan adegan bagaimana pelaku masuk ke rumah tersebut melalui pintu belakang yang terkunci.

Pelaku akhirnya dapat menemukan kunci pintu belakang yang Citra simpan di tempat tersembunyi.

Setelah berhasil masuk rumah, pelaku diduga langsung menuju kamar ibunda Citra dan membuka lemari pakaian dan menemukan brankas. Pelaku lantas menggasak semua isi brankas milik ibunda Citra.

"Brankas pakai kunci. Ibu enggak pakai kode karena brankas ibu lagi rusak karena enggak bisa pakai kode. Kuncinya ditaruh di laci sama ibu. Itu lalainya di situ," ucap Citra, Jumat (29/11/2019).

Semua barang berharga dengan total Rp 120 juta yang ada di dalam brankas pun raib.

"Yang pasti uang senilai1.500 dollar AS, uang cash-nya dua juta, logam mulia 25 gram sama emas yang kayak gelang dan kalung itu 100 gram. Kalau ditotal 120 juta," kata Citra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com