Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Bang Yos bersama Ciputra saat Krisis 1998 dan Kado Istimewa

Kompas.com - 01/12/2019, 06:06 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian pendiri Ciputra Grup yakni Ir. Ciputra membawa duka sekaligus kenangan begitu mendalam bagi para koleganya.

Salah satu kenangan yang membekas dari Ciputra yang tak terlupakan bagi mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso adalah jiwa entrepreneur atau kewirausahaan yang tidak pernah padam.

Begitu juga dengan kegigihan dalam mencapai visi selalu diingat oleh Bang Yos.

Kepada Kompas.com, Bang Yos menceritakan momen kebersamaaan dengan Pak Ci semasa ia masih menjadi gubernur.

Ketika itu, Bang Yos mengingat betul pada saat krisis pertengah 1990 sampai awal 2000  dirinya tidak menampik terjadi multi krisis di Jakarta.

Baca juga: Kisah Kesuksesan Ciputra, Berawal dari Seorang Petani

"Saya dengan Pak Ciputra, yang saya kenang Ciputra itu saat saya jadi gubernur kan saat jadi krisis ekonomi, krisis politik yang jadi terakumulasi jadi multikrisis," ucap Bang Yos, Sabtu (30/11/2019).

Saat itu Bang Yos mengaku bila Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memilik banyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Bang Yos khawatir krisis saat itu akan menggoncang BUMD milik DKI.  Namun, kehadiran Ciputra membuat harapan Bang Yos semakin membesar dan optimis.

"Salah satunya adalah PD Pembangunan Jaya. Saya presiden komisaris dan Pak Ciputra sebagai wakilnya itulah saya banyak belajar banyak, karena dia memang seorang entrepreneur yang sejati," cerita Bang Yos.

Baca juga: Mimpi Ciputra Bangun Ancol Setara Disneyland...

Masa-masa krisis pun berhasil dilalui, hingga kini perusahan daerah itu masih eksis.

"Ya sampai sekarang pekerja bisa kita pertahankan dan eksis sampai sekarang dan menjadi besar," ucap Bang Yos.

Fokus kepada olah raga

Bang Yos melihat jiwa kewirausahaan Pak Ci juga ditularkannya dalam bidang olahraga dan seni.

Saat menjadi pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Bang Yos mengaku peran Pak Ci begitu besar pada klub Jakarta Raya.

Salah satu capaiannya turut serta melahirkan atlet nasional yang berprestasi dikancah dunia seperti Susy Susanti.

"Yang kedua saya kan pengurus PBSI membawahi klub Jakarta Raya begitu itu kan Ciputra dia juga berpartisipasi dalam bidang olahraga salah satu atlet terkemuka dari Jakarta Raya ini adalah Susy Susanti jadi juara dunia tunggal putri itu," kata Bang Yos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com