Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Kotak Amal Mushala di Sunter Agung Masuk Lewat Ventilasi

Kompas.com - 01/12/2019, 14:16 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencuri kotak amal di Mushala Nurul Islam di Jalan Ancol Selatan, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara diduga masuk lewat ventilasi.

Dugaan itu muncul dari banyaknya bekas jejak tangan di salah satu ventilasi mushala.

Dewan Pemakmuran Mushala (DPM) Paidi (65) mengatakan, saat pencuri beraksi pada Sabtu (30/11/2019) dini hari, kawasan itu sedang diguyur hujan deras.

"Dia datang waktu lagi hujan, jadi warga sekitar enggak dengar apa-apa," kata Paidi kepada Kompas.com di lokasi mushala, Minggu (1/12/2019).

Baca juga: Pencuri Beraksi di Mushala Sunter Agung, Kotak Amal Dibuang di Taman BMW

Ia menduga kondisi hujan mungkin membuat tangan pelaku kotor sehingga meninggalkan jejak cukup banyak di tembok mushala yang berwarna krem.

Adapun ventilasi itu berbentuk kubah masjid. Ukurannya tidak terlalu besar, lebar 50 cm dan tinggi 30 cm.

Setelah masuk dari ventilasi, si pencuri mengambil kotak amal dari kayu yang ditaruh di belakang mushala.

"Keluarnya dia buka jendela ini, kan bisa dibuka dari dalam, tinggal bawa kabur," ujar Paidi.

Kotak amal ditemukan di Taman BMW. Kotak sudah hancur berlubang dan isinya digondol maling.

Anggota DPM lainnya bernama Aris Mental (49) mengatakan, saat dirinya hendak mempersiapkan ibadah Shalat Subuh pada Sabtu pagi, kondisi jendela memang dalam keadaan terbuka.

Selain itu, ia menemukan karung di halaman mushala yang diduga milik pelaku.

"Mungkin dia pengen masukin di sini, cuma enggak muat jadi ditinggal aja," ujar Aris.

Sayangnya, kata Aris, Mushala itu belum dilengkapi CCTV yang bisa merekam aksi pelaku.

Aris juga menyampaikan bahwa beberapa bulan lalu, mushala itu pernah jadi target pencurian.

"Belum lama sempat dicongkel juga jendelanya, itu bekasnya ada tiga congkelan," kata Aris sambil menunjuk tiga bekas congkelan di jendela mushala.

Adapun kasus pencurian kotak amal ini belum dilaporkan DPM Nurul Islam kepada pihak kepolisian.

Namun, kata Aris, Polisi telah datang tadi pagi untuk mengecek lokasi.

"Iya tadi udah datang dari Polres sekitar jam 09.00 WIB -an," ujar Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com