JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran kembali terjadi di sekitar Stasiun Manggarai, yakni di perbatasan antara Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, pada Minggu (1/12/2019) malam. Belum diketahui penyebab tawuran tersebut.
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa tawuran tersebut.
"Iya (kami tembakkan gas air mata)," ujar Kapolsek Metro Menteng Kompol Guntur Muhammad Tariq saat dikonfirmasi Kompas.com.
Menurut Guntur, massa yang melakukan tawuran sudah berhasil dibubarkan. Situasi di sekitar lokasi saat ini sudah kondusif.
"Sudah aman," kata Guntur.
Tawuran antarkelompok masyarakat ini sempat mengganggu perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuterline.
Baca juga: Tawuran di Manggarai Kembali Pecah dan Ganggu Perjalanan KRL
Perjalanan KRL dengan nomor KA1217 rute Bogor-Jakarta Kota sempat terganggu.
Perjalanan KRL dari Bogor hanya sampai Stasiun Manggarai dan kembali ke Bogor.
Perjalanan KRL dengan nomor KA1579 rute Bogor-Angke juga hanya sampai Stasiun Manggarai.
Sementara perjalanan KRL nomor KA1580 rute Angke-Manggarai dibatalkan.
Perjalanan KRL kembali normal pada pukul 21.25 WIB.
Bukan sekali ini saja tawuran di Manggarai mengganggu lalu lintas KRL.
Tawuran antarwarga yang pecah di depan Pasar Raya Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2019) lalu mengakibatkan KRL dari arah Stasiun Sudirman dan Stasiun Cikini tertahan dan tidak dapat masuk Stasiun Manggarai.
Hal ini disebabkan banyaknya kerumunan warga di lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.