Mayoritas karena Kereta Bandara lebih nyaman dibanding KRL.
"Mereka mau mengeluarkan uang lebih karena lebih nyaman dari KRL. Mereka lebih suka, walaupun dengan harga yang lebih tinggi," jelas dia.
Tak sejalan tujuan awal
Kondisi tersebut menuai kritik dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
Sekjen MTI, Harya Setyaka mengatakan, Kereta Bandara yang digunakan untuk hilir-mudik para pekerja justru membiaskan tujuan awal dibuatnya Kereta Bandara.
"Tujuan itu tidak tercapai, ada tujuan lain yang justru tercapai," kata dia.
Pria yang akrab disapa Koko ini mengatakan, tujuan awal diluncurkannya Kereta Bandara agar pergerakan masyarakat menuju Bandara Soekarno-Hatta bisa berkurang di ruas-ruas jalan raya.
"Problemnya kan adalah rencana awalnya kereta bandara agar lebih banyak pergerakan ke bandara tidak membebani jaringan jalan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.