Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gatot, Penjual Buku Bekas di Grogol yang Bertahan di Tengah Gempuran Teknologi

Kompas.com - 02/12/2019, 14:14 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berjualan buku bekas saat ini bukanlah hal yang gampang dilakukan.

Kemajuan teknologi membuat orang memilih dan beralih dari buku cetak ke buku eletronik, atau bahkan jaringan internet.

Itu pula yang dirasakan oleh Gatot (66) penjual buku bekas yang berjualan di Jalan Tanjung Duren Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Di warbuk Ampera miliknya, Gatot sepanjang hari menawarkan buku-buku bekasnya kepada para pelanggan.

Termasuk buku-buku pelajaran dari tingkat SD hingga kuliah.

"Jaman sekarang sudah pada internet jadi sudah sedikit banyak yang baca buku, karena internet mudah juga kan mas," ujar Gatot saat ditemui Kompas.com, Jumat (29/11/2019).

Gatot menambahkan, lokasi berjualan yang dekat dengan sekolah juga tidak menjamin buku pelajaran mudah laku.

Walau beberapa sekolah seperti SMA Yadika 1, SMK Yadika 2, SMN 89 Jakbar yang lokasinya dekat warbuk Ampera sempat beberapa kali anak muridnya berbelanja buku.

"Ya kalau anak-anak sekolah disuruh beli buku, ya mereka kesini cari referensi lah bisa dibilang," terang Gatot.

Baca juga: Kisah Gatot 15 Tahun Mencari Rupiah Lewat Buku Bekas dan Harapan Mulianya...

Anaka sekolah kebanyakan mencari buku untuk karya ilmiah dengan membeli lebih dari satu atau dua buku.

"Mereka kebanyakan buat nugas, kadang beli untuk sumber referensi," ucap Gatot.

Ramai di awal 2000-an

Gatot menceritakan kembali bagaimana usahanya itu laku keras pada tahun 2006-2008.

Ketika itu, para adik kelas yang ingin naik ke jenjang berikutnya mencari buku bekas di tokonya.

Sementara kakak kelas yang sudah lulus memberikan atau menjual buku pelajaran bekasnya ke Gatot.

Kini, perubahan zaman yang berkembang pesat membuat buku pelajaran yang dijual Gatot sudah tidak dilirik lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com