Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Pembangunan Awal Jalan Tol Dalam Kota di Daan Mogot, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Kompas.com - 02/12/2019, 18:15 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait adanya proyek pengerjaan awal pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota seksi B jalur Semanan-Grogol, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pembangunan tol dalam kota seksi B berada di ruas Jalan Daan Mogot yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan tanah atau soiI investigation (SI).

"Lokasi kegiatan penyelidikan tanah atau SI berada di median tengah (taman) Dimas Jalan Daan Mogot yang terbagi menjadi tiga tahap pengerjaan," kata Syafrin dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/12/2019).

Atas hal tersebut, Dishub memberlakukan rekayasa lalu lintas. Tahap pertama waktu pekerjaan 1 Desember 2019 hingga 14 Desember 2019.

Lokasi pekerjaan ada di barat Halte Transjakarta Rawa Buaya sepanjang sekitar 370 meter.

Baca juga: Dishub Rekayasa Lalu Lintas Pembangunan Tol Dalam Kota Semanan-Grogol

Selanjutnya, jalur Transjakarta mix traffic dengan lalu lintas umum sepanjang area pekerjaan.

Tahap kedua dikerjakan pada 16 Desember 2019 hingga 23 Desember 2019.

Lokasi pekerjaan berada di sisi timur Simpang Cengkareng sampai dengan sebelum Halte Transjakarta Jembatan Baru sepanjang sekitar 140 meter.

Sama dengan tahap pertama, jalur Transjakarta mix traffic dengan lalu lintas umum sepanjang area pekerjaan.

Selanjutnya, tahap ketiga yang memakan waktu pekerjaan mulai 25 Desember 2019 sampai 10 Januari 2020.

Lokasi pekerjaan berada di sisi timur Halte Transjakarta Jembatan Baru sepanjang sekitar 450 meter.

Baca juga: Jasa Marga Akan Pasang Kamera Speed Limiter di Tol Dalam Kota

Jalur Transjakarta mix traffic dengan lalu lintas umum sepanjang area pekerjaan.

Syafrin juga menyebutkan, PT Jaya Konstruksi KSO bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan dan keselamatan serta keamanan pengguna jalan di lokasi pekerjaan.

Untuk itu, Syafrin mengimbau kepada para pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut agar tidak terdampak antrran yang mengakibatkan kemacetan panjang.

"Diimbau pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," ucap Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com