JAKARTA, KOMPAS.com - R (36), tersangka pencurian 1.500 dollar AS, emas, dan logam mulia di sebuah rumah di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019) lalu, memiliki rumah tiga lantai di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Rumah yang berada di Jalan Gorda, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, itu juga sempat digeledah polisi.
Di sana, polisi menemukan barang bukti hasil curian R berupa puluhan perhiasan emas dan logam mulia.
Pantauan Kompas.com di lokasi, rumah tiga lantai milik R tampak masih dalam tahap pembangunan. Namun, tak terlihat pekerja yang mengerjakan rumah R.
Sejumlah potongan kayu dan bambu berserakan di depan rumah tanpa pagar tersebut.
Bagian depan rumah R juga tertutup dengan terpal besar, sehingga orang yang melintas rumahnya tidak bisa melihat ke dalam rumah.
Di bagian lantai tiga tidak beratap dan hanya terpancang beberapa tiang tembok.
"Dia tinggal di sini sudah ada setahunan, itu rumah tiga lantai tapi tidak jadi-jadi. Sudah berapa kali itu dibongkar tapi tidak jadi-jadi kayak gitu saja rumah belum jadi," kata Boin, tetangga R di lokasi, Selasa (3/12/2019).
Baca juga: Sempat Mengelak, Pelaku Akui Curi Emas dan 1.500 Dollar AS di Rumah di Jagakarsa
Warga setempat juga menyebut di dalam rumah R terdapat galian tanah yang luas dan sangat dalam. Warga pun tidak tahu apa tujuan R membuat galian luas dan dalam tersebut.
"Di dalam rumahnya itu yang ditutupin terpal ada galian luas panjang dan dalam banget kalau dilihat, takut saya. Warga sini pada tidak tahu itu buat apa tujuannya apa," ujar tetangga lainnya R yang tidak mau disebut namanya.
R juga dikenal kurang bersosialisasi dengan para tetangganya. Warga setempat tak banyak tahu soal kehidupan R.
"Tidak tahu dia tidak bergaul, sendirian saja hidupnya sama tiga anaknya. Nyapa juga tidak, kayak orang asing saja," ujar Boin.
Baca juga: Polisi Temukan Emas Curian dari Rumah yang Dibobol di Jagakarsa
Sebelumnya R terekam sedang mencoba masuk ke rumah di kawasan Jalan Haji Shibi RT 23 RW 02, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).
Aksi itu terekam CCTV yang terpasang di teras rumah tersebut. Rekaman tersebut langsung viral setelah diunggah akun Instagram @lintas.patroli.
Penghuni rumah yang bernama Citra membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
Citra mengatakan, aksi itu berawal ketika dia dan keluarganya berangkat menuju Pamulang untuk menjenguk saudara pada pukul 13.20 WIB.
Ketika Citra dan keluarga pergi, pelaku pun masuk melalui garasi. Rekaman CCTV menunjukkan pelaku masuk rumah tersebut melalui pintu belakang yang terkunci.
Pelaku akhirnya dapat menemukan kunci pintu belakang yang Citra simpan di tempat tersembunyi. Setelah masuk rumah, pelaku diduga langsung menuju kamar ibu Citra dan membuka lemari pakaian.
Di sana pelaku menemukan sebuah brankas berisi barang berharga. Pelaku lantas menggasak semua isi brankas milik ibu Citra.
Semua barang berharga dengan total Rp 120 juta yang ada di dalam brankas pun raib.
Kini R telah diamankan kepolisian dan dalam pemeriksaan lebih lanjut polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.