Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga Manggarai Menolong Putri, Korban Pencabulan Bapak Tirinya...

Kompas.com - 03/12/2019, 18:33 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Saya diperkosa sama bapak saya". Begitulah pengakuan seorang anak perempuan berusia sembilan tahun, sebut saja Putri, kepada tetangganya.

Setelah dua tahun memendam apa yang dialami, Putri akhirnya memberanikan diri mengungkapkan tindakan bejat bapak tirinya.

Putri tinggal di permukiman padat penduduk Manggarai, Jakarta Selatan.

Di ruangan berukuran 1,5 x 2 meter, ia berbagi ruang dengan empat orang lain, yakni bapak tirinya berinisial D, ibu kandungnya, dan dua saudara tirinya.

Mereka menyewa kamar kontrakan di lantai dua. Hawa panas terasa ketika Kompas.com mencoba masuk ke dalam kamar tersebut.

Di dalamnya ada kasur untuk satu orang, meja, laci pakaian, serta dua kipas angin yang terpasang di langit-langit kamar.

Di kamar tersebut D selalu mencabuli Putri.

D yang berprofesi sebagai satpam beraksi ketika istrinya dan dua anaknya sedang tidak ada di dalam kamar.

Di bawah ancaman, Putri tidak berdaya. Ia membisu atas tindakan keji D selama ini.

Selama ini, warga sekitar hanya tahu bahwa Putri hidup telantar. Ibu Putri yang bekerja, bisa pulang dua hari sekali.

"Saya kasihan. Kadang-kadang suka saya lihat jam 12 malam masih disuruh beli rokok sama bapaknya. Jadi jam 12 malam itu jalan kaki," kata Eko, ketua RT setempat saat ditemui di kediamannya, Senin (2/12/2019).

"Kadang kasihan juga kaya enggak diurus. Kadang tetangga kasih makan, kadang dikasih jajan," tambah Eko.

Belakangan, warga sempat curiga apa yang dialami Putri. Kecurigaan muncul lantaran korban selalu melebarkan kakinya ketika berjalan.

"Warga di RT 10 sempat curiga. 'Kok kamu kenapa kok jalannya begitu?' Anaknya bilang, 'saya enggak apa apa kok'," kata Eko.

Hingga akhirnya, Putri memberanikan diri bercerita kepada tetangganya pada Rabu (27/11/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com