JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperketat pengawasan proyek saluran air yang merusak rumah warga di wilayah RW 09, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Lurah Penggilingan Usdiyati mengatakan, pihaknya akan rutin mengawasi berlangsungnya proyek pemasangan u-ditch di wilayah RW 09. Hal itu agar pengerjaan berjalan lancar dan cepat.
"Kita pantau terus yah tadi juga kita pantau, kita pastikan mereka bekerja dan menyelesaikan sesuai berita acara yang disepakati kemarin," kata Usdiyati saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (3/12/2019).
Dalam berita acara yang disepakati pada pertemuan berbagai pihak terkait pada Jumat (29/11/2019) lalu, tertulis bahwa pihak kontraktor akan segera merapikan pekerjaan yang kini masih berantakan dan telah merusak sejumlah tembok rumah warga.
Baca juga: Lurah Tegur Kontraktor yang Tak Bereskan Sisa Proyek Saluran Air di Cakung
Menurut Usdiyati, belum rapinya sisa pengerjaan proyek dan rumah warga yang belum diperbaiki karena kurangnya pengawasan. Oleh sebab itu, pihaknya akan memperketat pengawasan pengerjaan proyek tersebut.
"Menurut saya itu harus terus dimonitor pekerjaannya. Lagi pulang kampung katanya tukangnya, saya tegaskan ke mereka supaya pekerja lebih disegerakan kerjanya dipercepat. Kemarin sudah disepakati bahwa bahwa kontraktor itu akan merapihkan pekerjaannya sampai tanggal 13 Desember," ujar Usdiyati.
Sebelumnya, warga RW 09, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan pengerjaan proyek saluran air di wilayah setempat yang berjalan lambat dan merusak rumah warga.
Baca juga: Warga Cakung Harap Kontraktor Segera Perbaiki Saluran Air yang Rusak Rumah
Sejumlah titik pengerjaan sudah selesai. Namun, hasil pengerjaan masih belum dirapikan dan rumah warga yang rusak belum diperbaiki. Hal itu membuat warga geram dan memilih merapihkan dan memperbaiki sendiri rumahnya yang rusak.
Belum lagi urukan tanah yang membuat jalan kotor dan taman rusak, menambah keluhan warga terkait pelaksanaan proyek tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.