JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Barat membawa pasien bernama Romlah (33) ke RSUD Cengkareng.
Petugas membawa Romlah setelah memperoleh laporan dari Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan.
Seusai menerima informasi adanya pasien yang butuh bantuan, Sudinsos Jakbar langsung mengirim petugas.
"Dapat kabar Senin sore sekitar jam 6 sore, malamnya langsung dijemput," ucap Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat Amirullah saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2019).
Sesampainya di lokasi, petugas Dinsos langsung bertemu dengan Romlah.
Saat ditanya petugas, Romlah mengaku berasal dari Serang, Banten, dan hidup sendiri di Jakarta.
"Kalau datangnya itu kapan, saya juga kurang paham. Cuma kita dapat laporan seperti itu, katanya butuh penanganan dan kita langsung ke lokasi aja. Katanya pasien sebatang kara tinggal di Jakarta, dia mengaku asal Serang, Banten," ucap Amir.
Petugas kemudian membawa Romlah ke RSUD Cengkareng dengan menggunakan ambulans.
Selain hidup sendiri di Jakarta, Romlah juga tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan, begitu pula dengan identitas lainnya.
"Pasien tidak memiliki identitas, waktu itu dia datang sendiri ke Puskesmas, tapi harus ditindaklanjuti ke RS setelah dilakukan pengecekan," kata Amir.
Pihak Sudin Sosial juga tidak mengetahui jenis penyakit yang diderita oleh Romlah.
"Bu Romlah di puskesmas sekitar sehari. Menurut informasi dari puskes, ini harus dapat perawatan. Di puskesmas enggak ada untuk rawat inap, harus dibawa ke rumah sakit," terang Amir.
Adapun kabar ini pertama kali beredar melalui unggahan akun Instagram Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.
Dalam unggahan itu, terlihat seorang wanita dimasukan ke dalam ambulans untuk mendapat perawatan medis.
Berikut isi unggahannya:
"Satgas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Barat menindaklanjuti laporan dari Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan terkait adanya seorang pasien terlantar yang harus mendapatkan rawat inap, dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Cengkareng untuk mendapatkan penanganan dan perawatan lebih lanjut," tulis unggahan tersebut, Selasa (3/12/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.