Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah yang Hilang di Pulau Sangiang merupakan WN Singapura

Kompas.com - 04/12/2019, 12:23 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi identitas jenazah warga negara asing yang ditemukan tewas usai hilang saat menyelam di sekitar Pulau Sangiang, Banten.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan, jenazah WNA itu bernama Wang Bing Yang merupakan warga negara Singapura.

"Jenazah yang sudah diidentifikasi atas nama Wang Bing Yang. Warga negara Singapura yang sudah teridentifikasi beberapa saat yang lalu," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Rabu (4/12/2019).

Edy menjelaskan, jenazah berhasil diidentifikasi usai sampel DNA keluarga korban diterima Tim DVI dan dibandingkan dengan sampel DNA korban yang hasilnya cocok.

Menurut Edy, proses identifikasi berjalan lama karena menunggu sampel DNA dari pihak keluarga korban yang berada di Singapura.

Baca juga: Fakta Baru 3 WNA Hilang di Pulau Sangiang, Diduga Warga China hingga Masih Dilakukan Identifikasi

"Jadi pengambilan DNA ini agak lama terutama pembandingnya. Karena keluarga di Singapura dan tinggal di Singapura, jadi kami minta ke kedutaan bekerjasama dengan interpol juga untuk melakukan pengambilan sampel DNA WN Singapura dan dilakukan pemeriksaan sehingga prosesnya agak lama. Sehingga dilakukan dan dibandingkan dengan jenazah," ujar Edy.

Sebelumnya diberitakan, tiga warga negara asing hilang di perairan sekitar Pulau Sangiang, Banten, pada 3 November 2019.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Basarnas, ketiganya menyelam di perairan Pulau Sangiang bagian timur.

Baca juga: Jenazah yang Ditemukan di Pulau Sangiang Belum Dipastikan Warga China

Lokasi tersebut sebetulnya relatif aman dengan kedalaman laut sekitar 15 hingga 30 meter. Namun, saat mereka melakukan penyelaman, arus laut sedang kencang. Mereka diduga terseret arus laut.

Basarnas bersama Tim SAR gabungan sudah mencari ketiga korban sejak hari Minggu malam beberapa pekan lalu.

Satu jenazah yang diduga salah satu dari korban yang hilang di Pulau Sangiang tersebut ditemukan di Bengkunat, Lampung.

Jenazah ditemukan dengan peralatan menyelam lengkap, namun tanpa tabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com