Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Pajak Kendaraan di Jakpus Capai 92,5 Persen dari Target

Kompas.com - 04/12/2019, 14:17 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Jakarta Pusat mencatat, hingga saat ini penerimaan tercatat sebesar Rp 1,1 triliun atau 92,5 persen dari target penerimaan pajak tahun 2019 sebesar Rp 1,2 triliun.

Sementara realisasi penerimaan pajak untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) tahun 2019 sebesar Rp 740 miliar atau 85,2 persen dari target BBN-KB sebesar Rp 868 miliar.

“Kami tinggal sedikit mencapai 100 persen. Sisanya sedang kami sisir. Akhir tahun optimis bisa capai target,” kata Kepala Unit PKB dan BBN-KB Jakarta Pusat, Manarsar Simbolon, di Samsat Jakarta Pusat, Gunung Sahari, Rabu (4/12/2019).

Baca juga: Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Jakarta Berakhir 30 Desember

Manarsar menjelaskan, pihaknya terus melakukan upaya penagihan kepada para penunggak pajak.

Caranya dengan menyebarkan surat imbauan kepada para penunggak pajak hingga melakukan pendekatan door to door atau mendatangi rumah pemilik kendaraan bermotor.

“Biasanya yang kami datangi ke rumah-rumah itu penunggak pajak yang punya mobil mewah,” kata Manarsar.

Hal itu dilakukan guna mengejar target penerimaan PKB BBNKB 2019 yang akan ditutup pada akhir tahun ini.

Ia mengatakan, sampai saat ini pemberian surat imbauan pembayaran pajak sudah ada 40.294 surat yang dikeluarkan pihak Samsat Jakarta Pusat dengan estimasi pajak sebesar Rp 104 miliar.

“Dari Rp 104 miliar tadi yang sudah bayar itu, baru 8.582 kendaraan bermotor dengan pembayaran Rp 42 miliar. Kami tetap gencar untuk penagihan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com