Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tiga Kampus Ini, Warga dengan Kebutuhan Khusus Dimudahkan Berkuliah

Kompas.com - 04/12/2019, 17:27 WIB
Tia Astuti,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMAPS.com - Hak-hak mengemban jenjang pendidikan harus bisa dirasakan semua masyarakat termasuk Warga Negara Berkebutuhan Khusus (WNBK) atau disabilitas.

Untuk jenjang pendidikan sekolah dasar dan menengah, sudah ada sekolah luar biasa yang memfasilitasi warga dengan kebutuhan khusus itu. Namun bagaimana di jenjang pendidikan tinggi?

Berikut ini kampus-kampus yang sudah berupaya memberi kemudahan agar WNBK dapat merasakan bangku kuliah.

Mulai dari kampus yang memiliki jurusan khusus bagi WNBK, kampus yang menyediakan pelayanan konseling untuk mahasiswa WNBK mereka.

Proses belajar-mengajar di salah satu kelas di MP-WNBK di Politeknik Negeri Jakarta (Kompas.com/Audia Natasha Putri)Audia Natasha Putri Proses belajar-mengajar di salah satu kelas di MP-WNBK di Politeknik Negeri Jakarta (Kompas.com/Audia Natasha Putri)

1. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

PNJ memiliki jurusan yang menerima dan menyediakan aksesibilitas untuk mahasiswa berkebutuhan khusus dengan menyediakan program pendidikan kejuruan seperti Diploma III.

Sepanjang 6 semester mahasiswa berkebutuhan khusus di PNJ memiliki konsentrasi utama di bidang desain grafis, kerajinan tangan, seni dan aplikasi komputer. 

Program pendidikan dilaksanakan secara individu sesuai kurikulum yang telah diadaptasi dan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Program ini biasanya disebut sebagai IEP (Individualized Education Program).

Program diploma dinilai tepat oleh DIKTI untuk membantu WNBK karena program tersebut tidak hanya mendidik tetapi juga melatih dan membekali WNBK agar dapat menguasai bidang tertentu sesuai kemampuan dan minat mereka.

Binus University Alam Sutera, Tangerang, Banten, Kamis (23/10/2014).arimbi ramadhiani Binus University Alam Sutera, Tangerang, Banten, Kamis (23/10/2014).

2. Binus University

Jurusan dan Lab Psikologi milik Binus University bekerja sama dengan Mimi Institute untuk menyelenggarakan sebuah program bernama Intensive Course on Inclusive Education (ICIE).

ICIE adalah sebuah program untuk mengedukasi masyarakat mengenai pendidikan inklusi, baik itu manajemennya maupun program pembelajaran individual.

ICIE dilaksanakan dalam 2 bagian. Bagian pertama membahas pendidikan inklusi dan konsepnya, berkenalan dengan jenis-jenis anak berkebutuhan khusus serta cara berinteraksi dan penanganan belajarnya.

Bagian kedua dari ICIE lebih banyak kegiatan dan penerapan langsung yakni manajemen kelas inklusi (mengajar siswa berkebutuhan khusus pada kelas reguler) dan mengobservasi, membuat profil anak, serta menerapkan Program Pembelajaran Individual (PPI).

Program ICIE melibatkan akademisi (dosen), profesional (psikolog, konselor, terapis), serta orang tua yang mahasiswa berkebutuhan khusus dengan orang tua mereka.

Keterlibatan pihak-pihak tadi dalam ICIE guna mengetahui apa saja yang dapat dikembangkan dari mahasiswa berkebutuhan khusus sesuai minat dan bakat mereka.

3. Universitas Indonesia (UI)

UI juga memiliki layanan bagi mahasiswa penyandang disabilitas yang membutuhkan pendampingan. Tidak ada persyaratan khusus untuk mahasiswa UI penyandang disabilitas yang ingin ikut pelayanan.

Pendampingan pelayanan akan disesuaikan dengan permintaan dan kondisi mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa penyandang disabilitas yang sudah terbiasa mandiri, umumnya tidak membutuhkan banyak bantuan.

Selain pendampingan pelayanan, fasilitas ramah disabilitas yang disediakan UI adalah printer braille bagi mahasiswa tunanetra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com