JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI mempertanyakan pemangkasan anggaran rehabilitasi sekolah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Pasalnya, pemangkasan ini menyebabkan ratusan sekolah di Jakarta batal direnovasi pada 2020 mendatang.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Desie Christhyana Sari mengatakan, awalnya Pemprov DKI berencana merehabilitasi 191 lokasi sekolah. Namun dikoreksi menjadi 86 lokasi dan terakhir hanya tersisa 56 lokasi.
Baca juga: Anggaran Rehab Sekolah Dicoret, Anies Sebut Perhatian pada Pendidikan Tak Hanya soal Infrastruktur
"Padahal dari penjelasan Sekretaris Daerah, 86 lokasi sekolah yang direkomendasikan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta masuk dalam kondisi membahayakan," ucap Desie saat rapat paripurna pemandangan umum fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (raperda) APBD 2020, di lantai 3, Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Pemprov DKI Jakarta memangkas anggaran tersebut karena mengantisipasi defisit. Namun Fraksi Demokrat menilai, seharusnya tidak mengorbankan program-program yang bersentuhan dengan masyarakat.
"Fraksi Demokrat tidak ingin terulang lagi tragedi sekolah ambruk yang tentunya membahayakan keselamatan siswa," jelasnya.
Desie berharap ke depannya rehabilitasi sekolah bisa menjadi program prioritas Pemprov DKI sesuai dengan RPJMD 2017-2022.
Baca juga: Disdik DKI Sebut Anggaran Rehab Gedung Sekolah Bukan Dipangkas, melainkan Disesuaikan
"Agar renovasi sekolah tidak dikalahkan lagi oleh program-program lain. Karena bagaimana proses belajar mengajar dapat melahirkan anak-anak warga Jakarta yang berkualitas, apabila sekolah tempat mereka belajar terancam ambruk," tutup Desie.
Diketahui, Pemprov DKI memangkas anggaran tersebut untuk melakukan efisiensi karena rancangan KUA-PPAS sempat defisit sebelum akhirnya disepakati Rp 87,9 triliun.
Pemprov DKI mulanya mengusulkan anggaran Rp 3,7 triliun dalam rancangan KUA-PPAS untuk pembangunan dan rehab gedung sekolah.
Namun, Pemprov DKI memangkas anggaran tersebut sebesar Rp 1,4 triliun menjadi Rp 2,3 triliun dalam KUA-PPAS 2020 yang disepakati.
Salah satu komponen anggaran yang paling banyak dipangkas yakni rehab total gedung sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.