JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, sebanyak dua kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) telah dipasang di pintu masuk jalan tol di wilayah DKI Jakarta.
Kendati demikian, Gatot tak menjelaskan secara detail pintu tol yang telah dipasang kamera ETLE.
Menurut Gatot, pemasangan kamera ETLE di ruas jalan tol bertujuan mengidentifikasi kendaraan yang menggunakan pelat nomor palsu atau bodong.
Selain itu, kamera ETLE di ruas jalan tol bisa menangkap kendaraan bermotor yang belum membayar pajak.
Baca juga: 105 Kamera ETLE Akan Terpasang di DKI hingga 2020
"ETLE juga dikembangkan di jalan-jalan tol. Sekarang masih ada dua titik. Pada titik tersebut, saat kendaraan masuk tol, kendaraan yang pernah ditilang dan belum sidang bisa di-capture," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
"Kendaraan yang belum membayar pajak, (memakai pelat) nomor bodong juga bisa terlihat," lanjutnya.
Nantinya, Gatot berharap, kamera ETLE dapat terpasang di seluruh pintu tol di wilayah DKI Jakarta.
"Kita kerja sama dengan Jasa Marga, semua pintu masuk tol bisa ada (kamera) ELTE dan mengurangi pencurian kendaraan bermotor," ungkap Gatot.
Baca juga: DKI Pangkas Hibah Kamera ETLE ke Polda Metro, Ini Alasannya
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menambah 105 kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) hingga akhir tahun 2020.
Saat ini, sebanyak 12 kamera ETLE telah dipasang di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.