Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Korban Kebakaran, Pedagang Pasar Baru Metro Atom Sambut Baik PKL Senen

Kompas.com - 05/12/2019, 16:03 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni Pasar Baru Metro Atom, Jakarta Pusat (Jakpus) sudah mengetahui akan adanya relokasi pedagang kaki lima (PKL) Pasar Senen ke tempat mereka.

Mereka pun tak keberatan harus satu atap dengan PKL yang direlokasi dari trotoar Senen.

"Iya sudah tahu kok, tidak ada apa-apa sih. Kan sama-sama korban kebakaran Senen kita," ujar Marihot Sitompul, di Pasar Baru, Kamis (5/12/2019).

Marihot yang sudah dari tahun 2014 pindah ke Pasar Baru Metro Atom mengaku hingga saat ini dagangannya tetap ramai dikunjungi pembeli.

Bahkan menurut dia, pembelinya lebih ramai ketika ia pindah di Pasar Baru.

"Ramai kok pembeli. Ya ada saja yang beli. Namanya orang dagang kadang sepi kadang ramai," kata dia.

Baca juga: Menengok Eks Billiard di Pasar Baru Metro Atom, Tempat PKL Senen Akan Direlokasi

Sama halnya, Ridho (35), pedagang lainnya mengatakan, tak masalah jika nantinya para PKL Senen akan bergabung berjualan bersama di Pasar Baru.

"Tidak masalah lah, kan enak kalau ramai yang jualan di sini. Pelanggan pada pindah ke sini semua," kata dia.

Ridho yang sudah berjualan dari tahun 2017 ini mengatakan, eks billiard yang jadi tempat relokasi PKL Pasar Senen lokasinya strategis.

"Ya sudah strategis itu, mereka malah enak ya disediain pemerintah dibanding cari lapak sendiri," ucap Ridho.

Sementara, Laila (25), eks pedagang Senen lainnya mengatakan, uang sewa di Pasar Baru lebih murah dibanding di Pasar Senen.

Baca juga: Siap Tampung PKL Senen, Kios Pasar Baru Metro Atom Didesain Ulang

Namun, ia enggan menyebutkan jumlahnya berapa.

"Lebih murah di sini sih dibanding di Senen. Tiap kios harganya beda-beda sesuai ukuran," katanya.

Ia juga menyarankan agar para PKL Senen tidak khawatir untuk dagang di Pasar Baru.

"Ya jangan khawatirlah, saya aja buktinya dua tahun dagang di sini betah-betah aja. Dibanding jualan di pinggir jalan ganggu orang lain juga," tandasnya.

Pedagang kaki lima (PKL) Senen akan direlokasi ke Pasar Baru Metro Atom.

Pemindahan PKL Senen ke Pasar Baru Atom merupakan permintaan dari para pedagang sendiri. Sebelumnya mereka menolak untuk direlokasi ke Pasar Kenari karena khawatir sepi pembeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com