Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Truk Brimob yang Masuk Jalur Transjakarta Dapat Diskresi Menuju KPK RI

Kompas.com - 05/12/2019, 18:09 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan peristiwa dua truk polisi yang nekat melintas di jalur Transjakarta di daerah Salemba, Jakarta Pusat.

Menurut Yusri, dua truk Brimob itu tengah mengangkut anggota polisi itu hendak menuju Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

"Jadi gini, itu menang benar ya, ada truk Brimob masuk jalur busway (Transjakarta) yang melawan arah itu. Tapi, itu ada kepentingan tugas kepolisian ya, ada tugas ke KPK, dan jalan itu memang contra flow ketika itu," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (5/12/2019).

Yusri mengatakan, dua buah truk itu mendapat diskresi untuk melintas di jalur Transjakarta karena ada kepentingan pengamanan di gedung KPK. Polisi pun telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Saat itu, ada petugas dari Dishub yang mengarahkan masuk ke situ (jalur Transjakarta), ada emergency (kepentingan mendadak), anggota harus berangkat ke KPK, pengamanan KPK," ungkap Yusri.

Baca juga: Truk Polisi Masuk Jalur Transjakarta, Dirlantas Polda Laporkan Kasus Itu ke Propam

Seperti diketahui, dua buah truk polisi terekam kamera saat melintas di jalur Transjakarta di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Rekaman video itu diunggah oleh akun Instagram @roda2blog, Kamis.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat tulisan Korps Brimob pada truk polisi itu. Kedua truk bahkan melawan arah sehingga harus berhadap-hadapan dengan sebuah bus Transjakarta.

"Hantam terus," teriak perekam video tersebut.

Kedua pengemudi truk polisi itu akhirnya mengalah dan memundurkan kendaraannya untuk keluar dari jalur Transjakarta.

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf tak membenarkan perilaku anggota polisi yang nekat menerobos jalur Transjakarta. Menurut Yusuf, anggota polisi hanya diperbolehkan masuk jalur Transjakarta dalam kondisi darurat.

"Tidak ada yang diijinkan (masuk jalur Transjakarta), kecuali kondisi darurat," kata Yusuf saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com