Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Alfian, Diduga Korban Salah Sasaran

Kompas.com - 05/12/2019, 23:14 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cengkareng menggelar rekontruksi pengeroyokan yang berujung pembuhunan pada seorang pemuda bernama Alfian Bagas alias Moncos (24) di Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (5/12/2019).

Rekontruksi 30 adegan dijalankan para tersangka di empat Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Salah satu lokasi berada di komplek mewah West One.

Adapun lokasi awal tempat pengeroyokan bermula dari sebuah warnet di kawasan Duri Kosambi.

Saat itu, Alfian Bagas (Moncos) dijemput oleh beberapa tersangka pengeroyokan.

Setelah dijemput, korban dibawa ke sebuah pintu masuk komplek mewah di kawasan Cengkareng.

Baca juga: Di Balik Pembunuhan Kejam Alfian di Cengkareng, Diduga Informan Polisi...

 

Di kawasan komplek, dua tersangka yakni Iwan Salim (Botak dan Wahyudin mengaku sempat mengancam korban.

Merasa terpojok, korban sempat melarikan diri ke arah Stasiun Rawa Buaya. Tetapi, korban berhasil dikejar dan ditangkap dua pelaku. 

Dari situlah mulai terjadi pengeroyokan, Wahyudin sempat meninju badan korban di dekat Stasiun Rawa Buaya.

Usai ditonjok, Alfian pun dibawa menggunakan sepeda motor ke Jalan Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi dan diturunkan dekat bangunan ruko kosong persis samping Hotel Couleur.

Di lokasi ini, korban mengalami kekerasan dan pengeroyokan yang dilakukan 8 tersangka. Dengan sadis, tersangka memukul Alfian dengan keramik dan lampu neon.

Baca juga: Pembunuhan Pemuda di Cengkareng, Polisi Tangkap 6 Orang, 2 Masih Buron

Bahkan, Alfian sempat dicekik menggunakan tali rapia.

Setelah mengeroyok, para tersangka meninggalkan Alfian. Masyarkat yang melihat Alfian sempat membantu korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.

Nyawa Alfian pun tidak dapat tertolong sesampainya di rumah sakit.

"Hari ini ada 30 adegan rekon, dari rekontruksi tersebut bisa tergambar betul fakta meninggalnya korban Moncos, hal yang tidak terlihat jadi terang," ujar Khoiri.

Lanjut Khoiri, motif para tersangka tega mengeroyok sampai menghabisi nyawa Alfian dikarenakan persoalan salah paham.

Baca juga: Duduk Perkara Tukang Bakso Korban Salah Tangkap di Cengkareng

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com