JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 011, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, berharap permasalahan banjir sebagai imbas dari proyek Tol Becakayu segera teratasi sebelum musim penghujan.
Ketua RT 05, Komarudin mengatakan, sejak adanya proyek Tol Becakayu, wilayahnya kerap terendam banjir. Hal iti disebabkan saluran air eksisting yang mengalirkan air ke Kalimalang tertimbun puing proyek.
Pihak pelaksana proyek pun telah membangun saluran air baru. Namun, saluran itu diketahui tidak mampu menampung derasnya debit air saat hujan turun.
"Sejak 2016, adanya proyek ini kita jadi sering kena banjir. Padahal sebelumnya wilayah kita ini tidak pernah banjir. Kita menderita banget empat tahun belakangan ini," kata Komarudin di lokasi, Kamis (5/12/2019).
Baca juga: Selain Banjir, Rumah Warga Cipinang Melayu Juga Rusak Akibat Proyek Tol Becakayu
Komarudin menambahkan, pelaksana proyek berjanji akan membangun bak kontrol guna menampung debit air saat hujan turun. Hal itu untuk mencegah banjir terjadi di wilayah tersebut.
"Katanya mau bangun bak kontrol. Saya bilang sih coba saja bangun, kira-kira bisa tidak tuh tampung air segitu derasnya," ujar Komarudin.
Warga berharap permasalahan banjir di wilayahnya bisa segera teratasi. Selain itu, warga juga berharap ada ganti rugi dari pelaksana proyek atau pemerintah atas kerugian yang diderita warga.
Adapun penderitaan warga, kata Komarudin, bukan hanya banjir. Tetapi, akibat proyek, banyak rumah warga yang alami kerusakan.
"Harapannya supaya cepat selesai semua, kita tidak mau banjir terus terjadi nanti pas musim hujan benar-benar datang. Kita sudah lama menderita begini, kalau tidak ada penyelesaian masalah juga, kita akan blokir Jalan Inspeksi Tarum Barat itu," ujar Komarudin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.