Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Banjir Gara-gara Proyek Becakayu, Warga Cipinang Melayu Minta Solusi Segera

Kompas.com - 06/12/2019, 02:13 WIB
Dean Pahrevi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 011, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, berharap permasalahan banjir sebagai imbas dari proyek Tol Becakayu segera teratasi sebelum musim penghujan.

Ketua RT 05, Komarudin mengatakan, sejak adanya proyek Tol Becakayu, wilayahnya kerap terendam banjir. Hal iti disebabkan saluran air eksisting yang mengalirkan air ke Kalimalang tertimbun puing proyek.

Pihak pelaksana proyek pun telah membangun saluran air baru. Namun, saluran itu diketahui tidak mampu menampung derasnya debit air saat hujan turun.

"Sejak 2016, adanya proyek ini kita jadi sering kena banjir. Padahal sebelumnya wilayah kita ini tidak pernah banjir. Kita menderita banget empat tahun belakangan ini," kata Komarudin di lokasi, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Selain Banjir, Rumah Warga Cipinang Melayu Juga Rusak Akibat Proyek Tol Becakayu

Komarudin menambahkan, pelaksana proyek berjanji akan membangun bak kontrol guna menampung debit air saat hujan turun. Hal itu untuk mencegah banjir terjadi di wilayah tersebut.

"Katanya mau bangun bak kontrol. Saya bilang sih coba saja bangun, kira-kira bisa tidak tuh tampung air segitu derasnya," ujar Komarudin.

Warga berharap permasalahan banjir di wilayahnya bisa segera teratasi. Selain itu, warga juga berharap ada ganti rugi dari pelaksana proyek atau pemerintah atas kerugian yang diderita warga.

Adapun penderitaan warga, kata Komarudin, bukan hanya banjir. Tetapi, akibat proyek, banyak rumah warga yang alami kerusakan.

"Harapannya supaya cepat selesai semua, kita tidak mau banjir terus terjadi nanti pas musim hujan benar-benar datang. Kita sudah lama menderita begini, kalau tidak ada penyelesaian masalah juga, kita akan blokir Jalan Inspeksi Tarum Barat itu," ujar Komarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com