Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Beberkan Anggaran Komputer Rp 128 Miliar, Siapa Anggota DPRD Anthony Winza Probowo?

Kompas.com - 06/12/2019, 11:38 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza Probowo cekcok dengan rekan satu komisinya dari Fraksi PDI-P, Cinta Mega.

Mereka cekcok dalam rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2020 di ruang rapat Komisi C Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/12/2019) malam.

Cinta menuding Anthony menyebarkan materi yang dibahas di dalam rapat kepada wartawan.

Meski Cinta tidak menjelaskan materi rapat yang dimaksud, namun belakangan anggota dewan lain menyiratkan bahwa materi rapat yang disebarkan Anthony adalah anggaran pengadaan komputer senilai Rp 128,9 miliar.

Lantas, siapa Anthony Winza Probowo?

1. Magister hukum

Anthony menamatkan studi strata 1 di Universitas Pelita Harapan sebagai sarjana hukum.

Tahun 2015, ia memperoleh beasiswa pendidikan Indonesia (BPI) dari program LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk berkuliah di Georgetown University Law Center, Washington, Amerika Serikat.

Di Georgetown University, Anthony bergabung dalam Institute of International Economy Law (Institut Hukum Ekonomi Internasional).

Anthony juga pernah berkarier di firma hukum kurang lebih 8 tahun sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai legislator ibu kota pada Pileg 2019.

Anthony yang maju di daerah pemilihan Koja, Cilincing, Kelapa Gading, dan Kepulauan Seribu (dapil 2 DKI Jakarta) meraup 6.808 suara.

Kini ia duduk di kursi Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta.

2. Aktif debat selama kuliah

Selama duduk di bangku S1 di Universitas Pelita Harapan, Anthony merupakan mahasiswa yang gemar berdebat. Kegemaran ini sudah tumbuh ketika ia duduk di bangku SMA Tarakanita 2.

Kegemaran Anthony berdebat ia salurkan melalui kompetisi debat resmi baik di internal maupun eksternal kampus.

Baca juga: Dituding Bocorkan Materi Rapat, Politikus PSI Cekcok dengan Politikus PDI-P Saat Bahas RAPBD DKI

Pria kelahiran Jambi, 28 Oktober 1988 ini pernah menyabet juara 1 kompetisi debat mahasiswa hukum di Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia.

Anthony juga menjuarai kompetisi debat konstitusi di Mahkamah Konstitusi RI pada 2010.

3. Kritisi Formula E

Anthony ialah salah satu kader PSI yang paling rajin mengkritik langkah Pemprov dan DPRD DKI Jakarta menyelenggarakan Formula E, helatan balap mobil listrik internasional yang menyedot duit Jakarta Rp 1,6 triliun.

Dalam pidato pandangan umum terhadap RAPBD 2020 DKI, Rabu (4/12/2019) lalu, Anthony beretorika bahwa masalah jamban di ibu kota lebih mendesak ketimbang Formula E.

"Apakah Pak Gubernur tahu, bahwa masih ada warga Jakarta yang boro-boro berharap bisa menonton festival balapan mobil, untuk buang air besar saja mereka harus balapan karena jamban masih jadi rebutan," kata Anthony.

"Apakah Pak Gubernur tahu, bahwa ada warga di Jakarta Utara yang untuk mendapatkan 1 meter kubik air saja harus membeli dengan sampai dengan harga Rp 150.000? Mereka membeli dari tukang air keliling karena belum ada akses air bersih di sana," tambah dia.

Baca juga: Fraksi PSI Kembali Tolak Keras Penyelenggaraan Formula E dalam Rapat Paripurna

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com