Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Loka POM Temukan Parsel Kedaluwarsa

Kompas.com - 06/12/2019, 22:27 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru), Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Tangerang melakukan sidak bahan pangan.

Beragam jenis makanan ringan juga ikut terjaring dalam sidak jelang Nataru di Pasar Tradisional Legok, Tangerang, Jumat (6/12/2019).

Dalam kegiatan tersebut, Loka POM menemukan makanan ringan khas perayaan natal yang mengandung bahan kimia berbahaya. Ada 55 sampel yang diperiksa, yakni dari makanan ringan atau pun bahan pangan lainnya.

"Dari pengecekan itu, ada yang kami temukan mengandung bahan berbahaya, yakni kue kering dan kue mangkok," kata Kepala Loka POM Tangerang Widya Savitri dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12/2019).

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pedagang Parsel Musiman Menjamur di Cikini

Widya bersama tim juga melakukan pengecekan sejumlah makanan ringan yang sudah terbungkus dalam bentuk parsel. Dalam pengecekan, ditemukan sejumlah makanan yang masuk dalam masa kedaluwarsa.

"Di sini, kami temukan beberapa item dalam parsel yang sudah habis masa kedaluwarsanya," jelas dia.

Untuk itu, Widya mengimbau kepada masyarakat untuk teliti dan berhati-hati saat hendak membeli parsel.

"Pengecekan ini bertujuan melindungi konsumen dari adanya pedagang yang curang, salah satunya seperti menjual isi parsel yang tidak layak konsumsi karena kedaluwarsa dan sebagainya," ungkapnya.

Sejumlah barang berbahaya atau tidak layak jual yang terjaring sidak tersebut diamankan Loka POM untuk dilakukan mendataan.

"Penjual akan diberikan teguran dan pendataan lebih lanjut," tutup Widya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com