JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit PKB dan BBNKB Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Robert L Tobing mengatakan, hingga hari ini masih ada 168 mobil mewah lagi yang menunggak pajak di Kawasan Jakarta Utara.
"Kemarin kan sisanya 170 (mobil mewah), tadi berkurang dua jadi 168," kata Robert melalui sambungan telepon, Jumat (6/12/2019).
Ratusan mobil itu terdiri dari berbagai kendaraan yang harganya diatas Rp 1 miliar, antara lain Alphard, Mercedez, Bentley dan lainnya.
Jika seluruh penunggak pajak melunasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diperkirakan bisa meraup hingga Rp 5,3 miliar lebih.
Baca juga: 19 Mobil Mewah di Apartemen Regata Dipasangi Stiker Belum Bayar Pajak
Robert mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menagih tunggakan pajak tersebut. Salah satu langkah yang mereka lakukan ialah razia door to door seperti yang mereka lakukan bersapa BPRD DKI Jakarta dan KPK di Apartemen Regata pada Kamis kemarin.
"Masyarakat diharapkan kooperatif dan melunasi kewajibannya," pungkas Robert.
Sebelumnya, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta Faisal Syafruddin mengatakan sebanyak 1.100 mobil mewah masih menunggak pajak hingga awal Desember 2019.
Total pajak yang belum diterima BPRD DKI Jakarta senilai Rp 37 miliar. Menurut Faisal, penunggak pajak paling banyak berada di wilayah Jakarta Utara.
"Mobil mewah dari 1.500 kemarin (jumlah kendaraan yang menunggak pajak hingga November 2019), sudah tinggal 1.100 kendaraan. Kurang lebih Rp 11 miliar sudah masuk, kita kejar Rp 37 miliar lagi," kata Faisal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.