JAKARTA, KOMPAS.com – Aldo (28) tengah bersantai sejenak menikmati suasana sore Jakarta usai jam pulang kerjanya.
Seperti biasa, ia selalu melewati jembatan penyeberangan orang (JPO) tanpa atap di Jalan Jenderal Sudirman setiap selesai bekerja.
Selasa petang (3/12/2019) itu cuaca cukup cerah. Matahari yang mulai condong ke barat terhalang oleh gedung-gedung pencakar langit Jakarta sehingga udara pun tak lagi panas.
Berbeda dengan pengunjung lain yang biasanya berswafoto di JPO tanpa atap, Aldo hanya berdiri sambil berpegangan pagar jembatan dan menyaksikan kendaraan yang melaju lambat di Jalan Jenderal Sudirman karena macet.
“Saya mah sudah biasa. Kan setiap ngantor lewat sini. Jadi udah enggak begitu tertarik buat selfie lagi,” ujar dia.
Baca juga: Pengamat soal JPO Tanpa Atap: Tempat Menyebrang, Bukan Selfie
Ia melanjutkan, ketertarikannya untuk foto-foto dan selfie memang ada saat awal atap JPO di antara Indofood Tower dan Menara Astra itu dilepas.
“Ya kan dulu jadi enggak ada penghalang untuk foto, semua gedungnya jadi kelihatan. Jadi ya excited gitu. Tapi lama-lama ya biasa jadinya,” imbuh Aldo.
Pria yang sehari-hari bekerja di salah satu bank swasta sekitar Sudirman itu menyampaikan jika dirinya tidak keberatan saat atap JPO dilepas.
Apalagi, kata dia, panjang JPO hanya sekitar 50 meter, jadi bila melalui jembatan pada siang hari hanya merasakan panas sebentar.
"Mungkin yang bikin khawatir kalau pas sampai tengah jembatan tiba-tiba hujan deras,” kata Aldo sambil sedikit tertawa.
Namun, ia mengaku selalu membawa payung saat puncak musim hujan. Andai hujan turun, ia sudah harus menerjang hujan sejak keluar kantor sehingga tetap kehujanan, baik JPO ada atap atau tidak.
Tak lama berselang ia pun berpamitan dan melanjutkan perjalanan pulang dengan menggunakan moda transportasi Transjakarta.
Atap JPO yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat itu memang sengaja dicopot atas perintah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ia memerintahkan pencopotan atap JPO saat rapat pimpinan (rapim) penataan pedagang kaki lima (PKL) di trotoar Thamrin-Sudirman dan pusat kuliner Thamrin 10, Rabu (23/10/2019) lalu.
“Apa yang terjadi nanti kalau dibuka? Itu tempat selfie paling sering nanti. Karena pemandangan gedung di malam, sore, atau siang hari bagus sekali," kata Anies dilansir dari Kompas.com (7/11/2019).
Begitu atap dibuka, JPO pun menjadi lokasi favorit orang-orang untuk selfie atau hunting foto sembari menikmati suasana kota.
Ramainya JPO tanpa atap sempat ditampilkan pada postingan akun instagram @Jktinfo, Sabtu (16/11/2019) lalu.
Tampak di postingan itu, JPO tanpa atap dipenuhi orang yang hendak memotret atau berswafoto.