JAKARTA, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang pria merokok di kereta Commuterline atau kereta rel litrisk (KRL) viral di media sosial.
Video pendek itu diunggah di Twitter pada Jumat (6/12/2019).
Dalam video itu terlihat seorang pria tengah duduk di dalam rangkaian kereta sambil merokok. Pria itu berjaket abu-abu, mengenakan earphone, dan membawa handy talkie.
Di sekitarnya terlihat para penumpang lain.
Sejumlah petugas KRL menegur pria itu. Meski ditegur, pria tersebut tak merespons, bahkan kembali mengisap rokoknya.
Baca juga: Viral Video Petugas Dorong Penumpang KRL agar Pintu Kereta Tertutup, Ini Penjelasan PT KCI
Akhirnya, pria itu ditarik keluar dari kereta oleh para petugas.
Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengonfirmasi bahwa peristiwa itu benar terjadi. Kejadiannya di KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung pada Jumat siang kemarin.
"Pengguna KRL Commuterline di lintas Tanah Abangi-Rangkasbitung kedapatan merokok di dalam KRL. Petugas segera mengambil tindakan," kata Anne dalam keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu siang.
Slow banget si tablo ???? pic.twitter.com/dOptRw4BCb
— INDONESIAN_LFC (@INDONESIANLFC_) December 6, 2019
Anne menyebutkan, penumpang tersebut ditegur beberapa kali oleh petugas keamanan kereta untuk mematikan rokoknya. Akan tetapi, pria tersebut tidak menghiraukannya.
Beberapa petugas keamanan kereta kemudian menghampirinya untuk menegurnya lebih tegas. Namun, petugas tetap diabaikan.
"Petugas akhirnya menurunkan penumpang tersebut saat kereta berhenti di Stasiun Cilejit," kata Anne.
Setelah diturunkan, pria tersebut ditegur para petugas keamanan dan stasiun. Ia akhirnya mau membubuhkan tanda tangan di atas meterai dalam selembar surat pernyataan bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatannya itu.
Ane mengatakan, pihak PT KCI tak menemukan kejanggalan pada pria itu. Saat dimintai keterangan, yang bersangkutan berbicara secara normal.
PT KCI meminta pengguna KRL menjaga keamanan dan mengimbau pengguna untuk mematuhi peraturan baik di stasiun dan di atas kereta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.