Bahkan, penyediaan fire rescue boat atau kapal ini dinilai sangat diperlukan untuk penyelamatan kebakaran di laut.
Terlebih lagi, berkaca bahwa saat ini banyak kapal di Muara Baru belakangan ini terbakar dan tidak terselamatkan. Dengan demikian, menurut dia, penyediaan kapal itu pun diperlukan masyarakat.
Atas dasar pembahasan yang dilakukan, Ketua Komisi A Mujiyono langsung membuat catatan tidak disetujuinya empat anggaran fantastis kegiatan Dinas Gulkarmat oleh Fraksi PSI.
“Tidak disetujuinya empat kegiatan dengan catatan dialihkan kegiatan wilayah,” tegas Mujiyono.
Setelah melalui perdebatan panjang, sejumlah anggota Dewan mengkritik pemaparan dari Dinas Gulkarmat yang tidak bisa menggambarkan secara utuh kegiatan tersebut.
Menurut Sekertaris DKI Jakarta Syaefullah, seharusnya Dinas Gulkarmat dapat mempersiapkan presentasi yang baik dengan anggaran fantastis tersebut.
Dengan adanya presentasi tersebut, bisa tergambar apakah kegiatan itu memang dibutuhkan masyarakat.
Setelah pembahasan selama lebih kurang satu setengah jam yang alot, akhirnya seluruh anggaran disahkan dengan total Rp 1,2 triliun.
Hanya 11 orang dari 16 orang anggota Komisi A yang mengesahkan anggaran itu.
Anggaran itu disahkan meski tidak disetujui oleh salah satu anggota Komisi A. Sebab, sebagian besar mendukung akan adanya kegiatan tersebut.
Baca juga: Empat Rancangan Anggaran Fantastis Gulkarmat Akhirnya Disahkan dengan Diwarnai Perdebatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.