Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Terbang ke Pontianak, Lion Air dengan 174 Penumpang Kembali ke Soekarno-Hatta

Kompas.com - 09/12/2019, 12:09 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pesawat Lion Air dengan penerbangan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Pontianak harus memutar balik kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.

Corporate Communication Lion Group Danang Mandala menjelaskan, Lion Air dengan nomor penerbangan JT-718 pada Minggu (8/12/2019) harus kembali ke Bandara Soekarno-Hatta dan membatalkan penerbangan menuju Bandara Udara Internasional Supadio, Pontianak Kalimantan Barat.

"Keputusan tersebut dikarenakan cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan jarak pandang pendek (visibility below minimum), sehingga tidak memenuhi kualifikasi operasional pesawat untuk mendarat dan lepas landas," jelas dia dalam keterangan tertulis, (9/12/2019).

Baca juga: Kini Bisa Pesan Makanan di Lion Air

Danang mengatakan, pesawat yang mengangkut 174 penumpang tersebut harus kembali sesuai pertimbangan pilot yang sedang bertugas di pesawat saat itu guna memastikan keselamatan para penumpang dan awak kabin.

Pesawat dengan jenis Boeing 737-800 dengan kode registrasi PK-LPK tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 20.40 WIB dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Supadio pukul 22.00 WIB. 

Setelah dilakukan RTB, Lion Air penerbangan JT-718 mendarat dengan normal di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 23.50 WIB. Sedangkan untuk para penumpang, lanjut Danang, diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu.

"Penumpang dengan jumlah 174 tersebut diberangkatkan melalui pesawat dengan penerbangan JT-718P dan diberangkatkan kembali hari ini (9/12/2019) pukul 04.50 WIB," tutup Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com