Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Permainan Tradisional Betawi dan Area Outbond di Taman Tomang Rawa Kepa

Kompas.com - 09/12/2019, 21:28 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat membuat Taman Tomang Rawa Kepa dengan konsep rain garden di kawasan Tomang, Jakarta Barat.

Konsep rain garden terlihat dari adanya kolam air untuk menampung air hujan bila hujan tiba.

"Jadi gini taman di Tomang itu konsepnya rain garden ya ada penampungan air ya, kemudian yang kedua apabila air masuk ke kolam akan masuk ke sumur resapan yang ada di situ," ujar Sudin Kehutanan Jakbar, Firdaus saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2019).

Bukan hanya resapan air, taman tersebut juga berisi permainan tradisional dan ada konsep semi outbound yang edukatif untuk berkunjung.

"Ada di situ juga ada semi outbound rumah pohon, ada rumah pohon ayunan, jaring, dan plus permainan tempo dulu Betawi tempo semua ada," ucap Firdaus.

Baca juga: Taman Benyamin Sueb Direvitalisasi

Permainan Betawi tempo dulu

Selain peralatan semi outbound, di taman juga terdapat permainan Betawi tempo dulu.

"Di taman juga selain bangku taman ayunan ada juga alat permainan betawi ada congklak, ada enggang, catur, gerobak sodor, mobil-mobilan kelaher jadi ini mainan Betawi tempo dulu," ucap Firdaus.

Firdaus ingin memperkenalkan permainan tempo dulu kepada pengunjung masa kini.

Untuk biaya, Firdaus tidak pusing-pusing dalam memikirkannya. Sebab semua peralatan yang disulap menjadi perlengkapan outbound terbuat dari kayu atau batang pohon bekas sisa penebangan pohon yang sudah tidak terkapai.

"Kalau semua ini kita buat dari hasil limbah potongan kayu seperti bangku taman, ayunan termasuk alat permainan Betawi," kata Firdaus.

Dengan hadirnya konsep taman seperti ini, Firdaus berharap agar para masyarakat Jakarta dapat menikmatinya bersama keluarga di akhir pekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Megapolitan
Terungkapnya Kasus Bensin Campur Air di Bekasi, Ternyata Bukan karena Kebocoran Tangki di SPBU

Terungkapnya Kasus Bensin Campur Air di Bekasi, Ternyata Bukan karena Kebocoran Tangki di SPBU

Megapolitan
Antusiasme Sakti Mudik ke Subang, Tak Sabar Lihat Kemajuan Kampung Halaman

Antusiasme Sakti Mudik ke Subang, Tak Sabar Lihat Kemajuan Kampung Halaman

Megapolitan
Ingin Masukkan Orang Profesional, Bima Arya Bakal Susun DKM Masjid Agung Bogor di Sisa Masa Jabatan

Ingin Masukkan Orang Profesional, Bima Arya Bakal Susun DKM Masjid Agung Bogor di Sisa Masa Jabatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com