Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Motor Terjebak Macet Dihakimi Warga hingga Tewas

Kompas.com - 10/12/2019, 10:37 WIB
Irfan Maullana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi pencurian sepeda motor terjadi di sebuah warung samping SPBU Maraleng, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Senin, (9/12/2019) kemarin.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi AKP Sunardi mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban bernama Muhammad Husein (22), warga Desa Mekarjaya, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

"Kejadian ketika korban pemilik sepeda motor Honda CBR B 4686 FFO berada di dalan warung dan memarkirkan kendaraan di pinggir jalan," kata Sunardi kepada TribunJakarta.com, Selasa, (10/12/2019).

Tiba-tiba korban dikagetkan dengan suara sepeda motor miliknya yang menyala. Ketika dilihat, Honda CBR warna putih miliknya sudah dibawa kabur oleh pelaku.

"Pelaku tidak diketahui indentitasnya, beraksi seorang diri membawa kabur sepeda motor," ungkap Sunardi.

Korban yang melihat pelaku membawa kabur sepeda motornya tidak tinggal diam.

Baca juga: Curi Motor, Tak Sadar Jual ke Pemiliknya Sendiri

Dia kemudian meminjam motor temannya yang sama-sama berada di warung untuk mengejar.

Ketika sampai di depan kampus LPP3I, Jalan Raya Industri, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, kondisi lalu lintas macet sehingga menghentikan laju kendaraan pelaku yang berusaha kabur.

"Di situ korban langsung meneriaki pelaku maling sehingga mengundang perhatian warga sekitar untuk membantu meringkus pelaku," kata Sunardi.

Dikepung warga sekitar, pelaku tidak bisa berbuat banyak, dia berhasil diringkus dan sempat dihakimi.

Korban pemilik motor yang terpancing amarah ikut menghakimi, pelaku mengalami luka parah pada bagian kepala dan dagu.

"Anggota Polsek Cikarang Utara yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi pelaku ke RSUD Karawang, tetapi nyawanya tidak bisa terselamatkan meninggal dunia," papar Sunardi.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sujono memastikan identitas pelaku pencuri sepada motor telah diketahui.

Baca juga: Unik, Suami Ditangkap Polisi karena Curi Motor Istri

"Identitasnya sudah kami ketahui namanya Adi, warga Kedungwaringin juga, kemarin pihak keluarga juga sudah mengurus jenazahnya di rumah sakit," kata Sujono.

Langkah hukum yang dilakukan kepolisian sejauh ini mengamankan barang bukti sepeda motor hasil curian dan memeriksa korban pemilik motor.

"Langkah hukum tetap kita lanjut, karena pelaku curanmor meninggal dunia jadi kami akan lakukan otopsi dan memeriksa korban pemilik motor," jelas dia.

Terdapat indikasi pidana pengeroyokan yang dilakukan korban pemilik sepeda motor hingga pelaku meninggal dunia.

Tetapi, Sujono memastikan statusnya sejauh ini masih saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Ada unsur pengeroyokan, jika hasil penyelidikan dan otopsi selesai baru kemudian kami ambil langkah lanjutan, bisa dikenakan Pasal 170 KUHP," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com