Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Marco Kusumawijaya: Tim Anies-Sandiaga, Sindir Risma, hingga Mundur dari TGUPP

Kompas.com - 11/12/2019, 11:00 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Namun, di akhir tweet-nya, Marco menyinggung soal anak Risma, Fuad Bernardi, yang pernah diperiksa polisi sebagai saksi kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng.

Dalam kasus itu, Fuad diduga sebagai pihak yang terlibat dalam perizinan.

"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan. Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau, kalau sudah lega dengan urusan anaknya," tulis Marco, Rabu (31/7/2019).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser mengakui Pemkot Surabaya menyesalkan adanya tweet Marco.

Sebab, menurut Fikser, Marco telah menyerang pribadi Risma.

"Yang jelas menyesalkan, apa yang di-tweet oleh Marco sudah menyerang personal itu, kami menyesalkan," kata Fikser, Jumat (2/8/2019).

Sementara itu, Risma menyatakan tweet Marco tidak perlu ditanggapi. Dia tidak mau ambil pusing atas tweet tersebut.

"Enggak perlulah (ditanggapi), biarkan saja terserah (mau dibilang apa). Sudah ada yang urus, biar Pak Fikser (Kabag Humas Pemkot Surabaya) saja yang urus itu," kata Risma, Jumat (2/8/2019).

5. Mundur dari TGUPP

Lebih dari setahun memimpin TGUPP Bidang Pengelolaan Pesisir, Marco menyatakan mengundurkan diri dari tim bentukan Anies itu pada 1 Desember 2019.

"Iya (sudah bukan TGUPP), sudah mengundurkan diri sejak 1 Desember," ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta Suharti, Selasa (10/12/2019).

Suharti menuturkan, Marco mengaku ingin fokus menulis buku. Karena itu, Marco akhirnya mengundurkan diri dari TGUPP.

"Info beliau ke saya, akan fokus nulis buku," kata Suharti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com