TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta mengantisipasi tindak kejahatan ancaman teror jelang libur Natal dan tahun baru.
Kapolres Kota Bandara AKBP Adi Ferdian Saputra mengatakan, tidak menutup kemungkinan ancaman teror akan terjadi di fasilitas publik seperti Bandara Soekarno-Hatta.
"Seperti masalah yang ada di bandara, seperti ancaman teror dan lain-lain. Kami akan antisipasi hal tersebut," jelas dia saat ditemui di Gedung Otoriter Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/12/2019).
Sedangkan untuk pengamanan sendiri, Adi menjelaskan, tahapan-tahapan selanjutnya akan diambil setelah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder Komunitas Bandara Soekarno-Hatta (KOMBATA).
Baca juga: Jelang Nataru, Menhub Minta Masyarakat Lapor apabila Tiket Pesawat Terlalu Mahal
"Stakeholder berkumpul, kami akan bahas seperti apa pengamanan tahun lalu. Kami ingin tahu seperti apa pelaksanaannya, baru kemudian langkah kami lakukan di Nataru tahun ini," jelas dia.
Polresta Bandara Soekarno-Hatta sendiri akan menurunkan 142 personel untuk mengamankan periode Natal dan Tahun Baru yang akan berlangsung selama 19 hari.
Periode tersebut dimulai dari 19 Desember 2019 sampai dengan 6 Januari 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.