Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa Sepi Penghuni

Kompas.com - 12/12/2019, 16:13 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hunian Rusunami dengan down payment (DP) Rp 0 Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, yang berkapasitas 780 unit kini masih sepi penghuni.

Awalnya, terdapat 1.458 pemohon yang mendaftar untuk dapat memiliki unit.

Namun, dari jumlah tersebut, hanya 125 pemohon yang dinyatakan lolos verifikasi kredit bank dan siap akad KPR (Kredit Kepemilikan Rumah).

Dari 125 pemohon, baru 85 unit rumah yang diisi penghuninya.

Terkait hal itu, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Fasilitas Pemilikan Rumah Sejahtera DKI Jakarta Dzikran Kurniawan mengatakan, sejumlah pemohon dinyatakan gagal lolos verifikasi KPR di bank karena terhambat kredit 'macet' kebutuhan lainnya.

"Ini kan program membuat masyarakat yang tidak mampu mencicil di bank itu bisa mencicil. Kan cicilannya sekitar Rp 2,5 juta yah (hunian Samawa Pondok Kelapa), terkadang masalahnya adalah prioritas konsumsi. Mereka yang kadang masih sisa uang Rp 3 juta, sudah cicil motor duluan. Kalau cicil motor Rp 1,5 juta kan sisanya untuk ngambil rumah kan susah gitu yah," kata Dzikran di lokasi pembangunan Menara Samawa DP Rp 0 di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (12/12/2019).

Baca juga: Banyak Pendaftar Tak Lolos Verifikasi Bank, Rusunami DP Rp 0 Baru Terjual 100 Unit dari 780 Unit

Selain itu, Dzikran menambahkan, sejumlah pemohon juga ada yang memiliki kredit online berbunga besar. Sehingga hal itu juga membuat KPR hunian DP Rp 0 tidak disetujui Bank DKI.

"Bank bisa menilai besar gaya hidupnya berapa, kemudian pengeluarannya berapa kalau memang cukup bagus keuangannya itu bisa disetujui. Hati-hati juga banyak juga masyarakat yang ikut kredit online yang syaratnya sangat mudah, bisa langsung disetujui pinjamannya dengan bunga besar, terjerat dan itu yang jadi kredit macet dan itu yang membuat tidak disetujui oleh Bank DKI," ujar Dzikran.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengingatkan kepada para pemohon rumah DP Rp 0 agar memprioritaskan tabungan bank untuk persyaratan cicilan hunian rumah tersebut.

Baca juga: Komisi D DPRD DKI: Rusunami DP 0 Bukan Jawaban Kebutuhan Masyarakat

"Jadi ibu yang sudah punya tabungan, jangan dikurangin banyak-banyak tabungannya. Kalau bisa ditambah. Yang belum punya tabungan, segera bikin tabungan," ujar Anies.

Sementara itu, saat ini program rumah DP 0 persen sudah memasuki jilid II yang bertempat di Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur.

Direncanakan pembangunan rumah DP 0 Rupiah di Cilangkap ini akan rampung dalam waktu 18 bulan atau 2021.

Rumah dengan DP 0 persen akan dibangun secara vertikal, seperti apartemen. Rumah itu tidak bisa dibangun dengan rumah tapak karena keterbatasan lahan di Ibu Kota.

Rumah DP 0 persen yang akan dikerjakan PD Pembangunan Sarana Jaya itu mencapai 800 unit dan luas 2,9 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com