Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu dari Remaja yang Bawa Bendera Saat Demo, Awalnya Tak Tahu Anaknya Ikut Aksi

Kompas.com - 12/12/2019, 20:31 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nurhayati Sulistya (51), Ibunda dari Lutfi Alfian, terdakwa kerusuhan aksi pelajar berharap anaknya bisa dibebaskan dari hukuman.

Nurhayati menyampaikannya usai menyaksikan sidang perdana putranya.

"Ya berharap anak saya dibebaskan," ujar Nurhayati, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2019).

Sebab sudah dua bulan 12 hari, Nurhayati tak bertemu dengan anaknya itu lantaran Lutfi berada dalam Rutan Salemba.

Ia mengaku tak menyangka anaknya terlibat dalam kasus kerusuhan. Sebab selama ini, ia mengenal anaknya seseorang yang baik dan berbakti pada orangtua.

"Baik di rumah mah, saya saja syok dia bisa terlibat dalam kasus ini," ucap Nurhayati.

Baca juga: Hadiri Sidang Remaja Pembawa Bendera Saat Demo, Pengunjung: Jangan Nunduk Lutfi, Kalian Tidak Salah

Awalnya Lutfi hanya izin ke rumah teman

Nurhayati mengatakan, Lutfi tidak izin untuk mengikuti aksi di DPR. Ketika itu, dia hanya izin ke bundanya untuk pergi ke rumah temannya pada tanggal 25 Desember.

Ia pun sempat mengingatkan Lutfi untuk berhati-hati.

"Saya sempat bilang kok hati-hati jangan pulang malam-malam sama dia," ucap Nurhayati.

Lalu, tiba-tiba teman-teman Lutfi mengabarkan kalau anaknya itu ditangkap polisi keesokan harinya pada tanggal 26 September.

Mendengar itu, Nurhayati pun langsung mencari keberadaan anaknya dari Polda Metro Jaya, Polsek Jakarta Barat, dan Polsek Tanah Abang.

"Hari ketiga baru ketemu anak saya ada di Polres Jakarta Barat kemudian dia dipindahkan ke Jakarta Pusat," ucapnya.

Saat ini ia hanya mengharapkan anaknya untuk bisa berkumpul lagi dengannya.

Lutfi didakwa dengan tiga dakwaan, yakni Pasal 212 jo 214 KUHP, 170 KUHP, dan 218 KUHP.

Baca juga: Anggota Komisi III DPR RI Hadiri Sidang Pelajar Pembawa Bendera Saat Demo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com