Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI pun mengomentari unjuk rasa tersebut.
Menurut dia, konser tahunan DWP seharusnya tidak ditolak karena merupakan pemasukanpajak hiburan bagi DKI Jakarta.
"DWP itu adalah pendapatan DKI yang terakhir. Dan itu bukan setahun ini saja, sudah bertahun-tahun ini dia kan kerja di situ, di hajat akhir tahun ya. Dan ini pendapatan," kata Prasetio di ruang rapat paripurna, lantai 3, Gedung DPRD DKI, Rabu (11/12/2019).
Baca juga: Soal Penolakan DWP, Ini Komentar Fraksi PKS DPRD DKI
Politisi PDI-P ini bingung lantaran DWP ditolak oleh sejumlah organisasi masyarakat ( ormas) padahal sudah diselenggarakan bertahun-tahun.
Ia pun akan meminta Komisi C DPRD DKI yang menaungi bidang keuangan untuk mengawasi pendapatan dari penjualan tiket DWP.
"Termasuk profit untuk DKI. Nanti teman-teman dari Komisi C saya suruh awasi ke sana, bagaimana laporan keuangannya. Keuangannya kan dari tiket, tiket kan bukan kecil pendapatannnya, besar," tuturnya.
Acara yang mulanya bernama Blowfish Warehouse Project ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008.
Hingga tahun 2017 acara ini selalu diselenggarakan di Jakarta. Namun pada 2018 lalu sempat dipindahkan ke Bali.
Saat itu, ada desas desus bahwa pemindahan ke Bali karena ada protes dari sekelompok massa.
Baca juga: Penyelenggara Bantah DWP Pindah ke Bali karena Hindari Protes
Namun, Brand Manager Ismaya Live Sarah Deshita membantah bahwa pindahnya penyelenggaraan DWP dari Jakarta ke Bali pada tahun lalu tak ada kaitannya dengan protes.
"Bukan (karena protes). Sempat ada berita simpang siur (DWP) pindah karena takut atau apa," kata Sarah dalam konferensi pers di Blowfish, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018) lalu.
Pada tahun ini, Festival musik DWP akhirnya pulang kampung.
Pada Jumat (9/8/2019), Ismaya Live sebagai penyelenggara mengumumkan bahwa DWP edisi ke-11 bakal berlangsung pada 13, 14, 15 Desember 2019.
Pengumuman tersebut disampaikan pada penghujung video Official Aftermovie DWPX yang menampilkan momen-momen terbaik dari salah satu festival musik terbesar di Asia tersebut saat digelar di Bali.
Baca juga: DWP Kembali ke Jakarta, Calvin Harris hingga Skrillex Siap Menggebrak
“We’re coming home!” begitu bunyi teks pada akhir video Aftermovie.
Logo DWPX kemudian berganti menjadi logo DWP 2019 dan tercantum tanggal penyelenggaraannya, yakni pada 13 hingga 15 Desember 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.