Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2019, 10:07 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Azura Luna sang penipu ulung disebut sempat bertemu dengan salah satu korbannya di Hong Kong pada bulan lalu. Korbannya bahkan langsung memaki Azura.

Hal tersebut dikatakan pengusaha sampanye berinisial L (60), saat dikonfirmasi pada Kamis (12/12/2019).

“Bulan kemarin anak dari teman saya yang jual wine di Hong Kong lihat dia (Azura). Karena ini anak sudah kesal, jadi dia enggak mau ngomong banyak. Dia (Azura Luna) bilang apa kabar, dijawab 'Not good', dia marah-marah karena kesal sekali,” kata L.

L tidak tahu persis berapa kerugian yang dialami korban akibat dikelabui Azura Luna. Namun, L sudah tidak heran dengan hal tersebut.

Pasalnya, sudah banyak orang yang menjadi korban Azura, tidak terkecuali dirinya.

Baca juga: Korban Jelaskan Cara Azura Luna Menipu dan Pinjam Uang kepada Orang Kaya

L menilai Azura memang lihai mengelabui orang, terutama kalangan atas. Dia selalu mengumbar cerita palsu tentang dirinya yang merupakan keturunan orang kaya.

Korban pun dengan mudah dapat dikelabui cerita bohongnya.

“Bahwa ibunya ada di luar negeri punya rumah berapa belas kamar. Kami sampai sekarang enggak tahu dia ibunya siapa, macam–macamlah bohongnya,” kata L.

Sebelumnya, Azura Luna sedang menjadi perbincangan hangat di media karena kasus penipuannya.

Perempuan asal Indonesia ini dikenal sebagai penipu ulung. Dengan tipu dayanya, dia dapat mengelabui beberapa pengusaha di berbagai negara.

Azura juga melakukan penipuan dengan modus berjualan tas palsu, perhiasan, hingga menggelapkan sejumlah uang.

Baca juga: Azura Luna Sang Penipu Kerap Tinggal di Hotel Mewah

Dia pun dikenal mudah berkamuflase di kalangan atas dengan cara menghadiri acara–acara yang didatangi kalangan orang kaya.

Di acara itulah Azura mengumbar kisah bahwa dia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia sehingga para korbannya percaya.

Kini, pelan-pelan kedoknya sudah terbuka pasca-kepolisian Hong Kong membongkar kasus penipuan yang Azura lakukan selama ini.

Penyidikan tersebut dilakukan atas dasar laporan dari beberapa orang yang menjadi korban Azura.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com