Menurut Sugeng, Lutfi juga bukan seorang remaja karena usianya yang telah menginjak 20 tahun.
"Dia bukan anak-anak loh. Umurnya sudah 20 tahun," kata Sugeng.
Menurut dia, untuk tingkat pelajar SMA biasanya seseorang baru menginjak usia 18 tahun.
"Kalau kategori anak-anak kan 18 tahun ke bawah. Dia bukan siswa SMK, tapi ikut gabung demo di siswa SMK," tuturnya Sugeng.
Lutfi juga disebut melawan aparat kepolisian dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di kawasan Gedung DPR pada September 2019.
"Kemudian dia lempar batu kepada petugas dua kali," kata Sugeng.
Bahkan, petugas kepolisian yang meminta massa untuk membubarkan diri tak dihiraukan.
Lutfi dan massa aksi lainnya malah bertahan di kawasan DPR, hingga kembali terlibat kericuhan.
"Kemudian dia diperintahkan untuk bubar sampai pukul 21.00 WIB enggak mau, itu kan sudah tindak pidana. Tentang penyelamatan bendera itu sama sekali tidak ada fakta di dalam berkas," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.