Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Dibuka untuk Pengunjung, Pengelola Diminta Antisipasi Tumpukan Antrean

Kompas.com - 13/12/2019, 17:29 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Area check-in Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai dibuka untuk umum pada hari ini, Jumat (13/12/2019).

Dengan dibukanya akses tersebut, pengunjung bisa masuk ke area check-in di Terminal 2 pintu D dan E.

Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Harya Setyaka berharap pembukaan akses kepada pengunjung tersebut juga berbarengan dengan solusi antrean yang menumpuk di saat penerbangan yang cukup padat.

"Saya harap pihak pengelola sudah mengantisipasi masalah antrian dan kepadatan dalam area (check-in) tersebut," kata Harya, Jumat.

Harya menjelaskan, pembukaan akses kepada pengunjung sebelumnya sudah diterapkan di Terminal 3 Bandara Seokarno-Hatta.

Berkaca pada bandara di luar negeri seperti di Changi Singapura, area check-in bisa diakses oleh siapa saja yang ingin berkunjung ke bandara tersebut.

Selain itu, lanjut dia, hal tersebut bisa menjadi pendapatan nonpenerbangan atau ritel untuk manajemen bandara.

Baca juga: Pengunjung Kini Boleh Masuk Area Check-In Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

"Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan," kata dia.

Sebelumnya, pengunjung diperbolehkan masuk ke area check-in Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, mengatakan, kebijakan tersebut diambil dalam rangka efektivitas Program Keamanan Bandara.

"Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

Febri mengatakan, Daerah Keamanan Bandar Udara dari Daerah Keamanan Terbatas (Security Restricted Area) yang sebelumnya berstatus terbatas menjadi Daerah Sisi Darat (Landside Area) yang bisa dimasuki pengunjung.

Aturan baru tersebut sudah diterapkan di Terminal 2D dan 2E.

Mulai Jumat ini, setiap pengunjung, pengantar penumpang, atau pengguna jasa lainnya boleh memasuki area check-in setelah melewati pemeriksaan keamanan pintu masuk gedung terminal (pre-screening) di Gate 2, Gate 3, dan Gate 4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com