Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal Belum Buka, Antrean Sepatu Compass "Darahku Biru" Mengular di Depan Grand Indonesia

Kompas.com - 14/12/2019, 10:05 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon pembeli sepatu Compass x Oldblueco mengantre di depan pusat perbelanjaan Grand Indonesia (GI), Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi, antrean memanjang dari pintu masuk lobby GI hingga ke trotoar di jalan.

Padahal, GI baru mulai dibuka pada pukul 10.00 WIB.

Para calon pembeli tak hanya duduk-duduk, bahkan ada yang tertidur di lantai lobby GI.

Baca juga: Antrean Tak Kondusif, Rilis Sepatu Compass Darahku Biru Dibatalkan

Pihak keamanan juga berjaga agar pembeli tak langsung menerobos ketika antrean dibuka.

Pada pukul 09.37 WIB, panitia penjual sepatu Compass mulai memberikan pengumuman dan meminta para calon pembeli untuk mengantre dengan tertib.

"Semuanya tertib, jangan ada yang main serobot. Akan kebagian nomor antrean," ucap panitia penjual dari pengeras suara.

Pengunjung sebenarnya sudah mengantre sedari malam sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, karena kondisi yang tidak kondusif maka antrean dibubarkan.

Baca juga: Cerita Sneakerhead Berburu Sepatu Compass di USS, Antre Sejak Malam hingga Diusir Satpam

Hal ini diumumkan langsung di akun Instagram @sepatucompass.

"Kami atas nama Sepatu Compass dan Darahku Biru menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya. Terima kasih #temancompass."

Diketahui, koleksi kali ini adalah bentuk apresiasi dari sepatu Compass untuk komunitas denim terbesar di Indonesia.

Sepatu Compass 98 vintage didesain oleh Oldblueco dan dijual di wall of fades Grand Indonesia.

Kompas TV Kabar baik untuk para pencinta sepatu santai nan sportif jenis sneakers.. Urban sneaker society kembali hadir tahun ini, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Di tahun keempat pelaksanaannya, ada lebih banyak merek lokal yang dihadirkan. Berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 November 2019, sederet label berbondong-bondong memberikan promo menarik untuk pengunjung. Bagi anda pencinta sepatu jenis sneaker, pastikan anda tidak ketinggalan berburu sneakers langka yang juga akan dilelang di acara ini. Selain berbelanja, sederet aktivitas lain juga ditawarkan, mulai pertandingan bola basket, skate park, dan stan kuliner, yang bisa anda coba bersama teman atau keluarga. Urban Sneaker Society juga digelar sebagai upaya membuka celah eksplorasi bagi sejumlah komunitas dalam mengembangkan street culture, khususnya di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com